Bankir sentral sedang membunyikan alarm tentang euforia pasar yang dipicu oleh AI yang berpotensi memicu penjualan ekuitas yang kacau. Kekhawatirannya? Valuasi aset telah merenggang terlalu tipis.
Beberapa pejabat Fed mengingatkan tentang satu masalah besar lainnya: beban utang perusahaan yang berada pada tingkat yang sangat tinggi. Kekhawatiran mereka bukan hanya tentang angka di neraca—ini adalah efek domino jika pasar tiba-tiba menyesuaikan risiko.
Apa yang membuat para pembuat kebijakan tidak bisa tidur di malam hari adalah kombinasi beracun ini: hype AI yang menggelembungkan harga saham di luar fundamental sementara perusahaan tetap terjebak utang. Satu percikan bisa memicu reaksi berantai yang tidak ingin dilihat siapa pun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AllInDaddy
· 14jam yang lalu
Apakah ini lagi-lagi "Serigala Datang"? Teman-teman di Bank Sentral terus meneriakkan kebangkrutan, kenapa saya masih hidup?
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 14jam yang lalu
Sudah datang lagi, para saudara di Bank Sentral mulai panik, gelembung AI hanya butuh satu tusukan untuk meletus
---
Dengan leverage setinggi ini masih berani membicarakan AI, tinggal menunggu satu black swan saja
---
Jelas-jelas masih karena likuiditas yang terlalu longgar, sekarang beli apa saja bisa menggandakan, cepat atau lambat harus membayar utang
---
Utang perusahaan yang meledak itu sangat konyol, kali ini saat crash berapa banyak orang yang akan mati
---
Saya sudah bilang, bukan dukungan fundamental, semua hanya spekulasi
---
Fed jika tidak segera bertindak benar-benar akan terlambat, saat itu skala play people for suckers... sangat menakutkan jika dipikir-pikir
---
Bahkan Bank Sentral sudah mulai bersuara, lembaga-lembaga pasti akan Rug Pull sekarang
---
Kali ini benar-benar berbeda, leverage ditambah konsep AI, dua jurus pamungkas
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 14jam yang lalu
Sudah datang lagi, setiap kali selalu dengan alasan yang sama... Bank Sentral sudah tidak sabar
---
Leverage setinggi ini masih berani membicarakan AI, cepat atau lambat harus membayar
---
Inilah yang selalu saya katakan, valuasi sangat tidak realistis, sekali ditekan langsung pecah
---
Tunggu, jadi sekarang harus buy the dip atau harus rug pull?
---
Utang perusahaan ya ampun... angka ini benar-benar menakutkan, merasa badai besar sudah di depan mata
---
fed mulai membangun suasana lagi, setiap kali mengatakan hal seperti ini, lalu apa? Tidak ada apa-apa kan?
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 14jam yang lalu
Sekali lagi membuat pernyataan yang menakutkan, Bank Sentral setiap hari berteriak serigala datang.
Lihat AsliBalas0
FadCatcher
· 14jam yang lalu
Sudah datang lagi, Bank Sentral mulai meramalkan kejatuhan lagi, gelembung AI + utang perusahaan yang tinggi, ini adalah tong mesiu.
Lihat AsliBalas0
LiquidationHunter
· 15jam yang lalu
ngl ini memang berbicara tentang gelembung... spekulasi AI + leverage tinggi, cepat atau lambat akan meledak
Bankir sentral sedang membunyikan alarm tentang euforia pasar yang dipicu oleh AI yang berpotensi memicu penjualan ekuitas yang kacau. Kekhawatirannya? Valuasi aset telah merenggang terlalu tipis.
Beberapa pejabat Fed mengingatkan tentang satu masalah besar lainnya: beban utang perusahaan yang berada pada tingkat yang sangat tinggi. Kekhawatiran mereka bukan hanya tentang angka di neraca—ini adalah efek domino jika pasar tiba-tiba menyesuaikan risiko.
Apa yang membuat para pembuat kebijakan tidak bisa tidur di malam hari adalah kombinasi beracun ini: hype AI yang menggelembungkan harga saham di luar fundamental sementara perusahaan tetap terjebak utang. Satu percikan bisa memicu reaksi berantai yang tidak ingin dilihat siapa pun.