#BTC analisis harian

1️⃣ Interpretasi struktur pergerakan harga sangat terkait dengan sentimen pesimis di seluruh pasar cryptocurrency. Saat ini, pasar masih cenderung lemah; meskipun kita melihat beberapa harapan semalam, kita tidak bisa menganggap ini sebagai tanda bahwa pasar sedang menguat, atau bahwa para bull telah menang. Kita tetap harus mengikuti struktur pasar dan aturan teknis untuk menilai kekuatan pasar.
2️⃣ Aliran Dana & Rantai & Dinamika Aliran Dana Pertukaran (kondisi "transfusi" pasar): sinyal di bidang dana menunjukkan perbedaan. Trust Bitcoin Grayscale (GBTC) mencatat arus masuk bersih sekitar 54,4 juta dolar AS pada 18 November. Ini menunjukkan bahwa selama proses penurunan, sebagian dana dari saluran tradisional masih mencari peluang masuk, yang merupakan sinyal positif. Dinamika pertukaran (termometer "emosi" pasar): risiko di pasar derivatif belum sepenuhnya terlepas. Meskipun data spesifik tidak ada, berdasarkan inferensi dari sentimen ketakutan pasar, posisi long dengan leverage tinggi masih menghadapi risiko dilikuidasi, yang dapat memperbesar momentum penurunan jangka pendek.
3️⃣ Jangan buta-buta melakukan transaksi harian, lakukan sesuai dengan tren, yang perlu dipertimbangkan adalah tren apa yang diikuti. Untuk kelompok agresif, jika mendekati 95000 tidak ada kekuatan untuk naik dan muncul pola candlestick seperti sumbu atas yang panjang, dan pola engulfing bearish, bisa dipertimbangkan untuk mencoba short dengan posisi ringan, sesuai dengan tren. Untuk kelompok konservatif, tunggu satu jam untuk melihat pembalikan sebelum bertindak. Saran saya adalah "tidak bertransaksi" adalah transaksi terbaik. Sabar menunggu pasar menemukan arah yang jelas sendiri.
4️⃣ Peringatan risiko penyebaran emosi: Ketakutan di pasar bersifat menular. Jika ETH tidak dapat berhenti jatuh di 2950, sentimen pesimisnya akan terus membebani BTC, menyebabkan penurunan bersama. Risiko pelanggaran teknis: Jika BTC turun dengan volume dan menembus area dukungan kunci saat ini, ini dapat memicu pemesanan jual terprogram dan stop loss bullish, menyebabkan harga mengalami penurunan yang dipercepat. Risiko likuidasi dengan leverage tinggi: Volatilitas pasar tetap sangat tinggi, setiap fluktuasi satu arah yang tajam dapat membersihkan posisi leverage yang tersisa, menciptakan kondisi "long squeeze".