Ketua The Federal Reserve (FED) Waller mendukung penurunan suku bunga pada bulan Desember karena kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja.

Anggota Dewan Federal Reserve, Christopher Waller, menyatakan dukungannya untuk penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember, dengan alasan kekhawatiran yang semakin meningkat tentang perlambatan signifikan di pasar tenaga kerja dan pertumbuhan pekerjaan. Waller menekankan bahwa ia tidak khawatir tentang percepatan inflasi atau lonjakan ekspektasi inflasi yang signifikan. Fokus perhatian utamanya tetap pada pasar tenaga kerja, yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ia menyatakan bahwa laporan pekerjaan bulan September yang akan segera dirilis atau data lainnya dalam beberapa minggu ke depan tidak mungkin mengubah pandangannya bahwa penurunan suku bunga diperlukan. Waller secara khusus menyebutkan bahwa ia condong untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 poin dasar dan menekankan bahwa kebijakan moneter yang ketat sedang memberikan tekanan pada ekonomi, terutama berdampak pada konsumen berpenghasilan menengah ke bawah. Ia percaya bahwa penurunan suku bunga pada bulan Desember akan memberikan perlindungan tambahan untuk mencegah kelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan membantu mengarahkan kebijakan menuju posisi yang lebih netral. Selain itu, Waller menunjukkan bahwa data harga menunjukkan bahwa tarif tidak mungkin memiliki dampak jangka panjang terhadap inflasi. Ia menggambarkan penurunan suku bunga ini sebagai strategi manajemen risiko.