Mata uang Taiwan mungkin terbang di bawah radar sebagai salah satu yang paling murah di dunia. Para eksportir? Mereka menyukainya. Konsumen lokal? Tidak begitu—daya beli mereka terkena dampak.
Perdebatan mengenai penilaian kembali dolar Taiwan bukan hanya akademis. Ini adalah tarik-ulur antara daya saing industri dan keterjangkauan sehari-hari. Haruskah pembuat kebijakan campur tangan? Apa arti mata uang yang lebih kuat bagi neraca perdagangan dan inflasi?
Ketegangan ini terjadi di pasar global, tetapi kasus Taiwan sangat mencolok. Kesenjangan antara keuntungan ekspor dan penderitaan konsumen terus melebar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBuyer
· 10jam yang lalu
Eksportir menghasilkan uang, dompet rakyat kempes, inilah kenyataannya
---
Ini lagi-lagi pola lama, pembuat kebijakan berpura-pura tidak mendengar, data ekspor bagus sudah cukup
---
New Taiwan Dollar ditekan, uang hasil jerih payah konsumen langsung terdevaluasi, siapa yang akan mengganti?
---
Kontradiksi struktural yang khas, industri menghasilkan uang rakyat minum sup
---
Bukankah ini hanya pengalihan masalah, data ekspor bagus ya sudah tidak perlu menyebut daya beli?
---
Permainan ini pada akhirnya tetap konsumen yang membayar, seperti biasa
---
Bank Sentral benar-benar tidak bisa dibiarkan begitu saja, jika terus begini membeli satu kotak makan siang saja harus merogoh kocek yang dalam
---
Jelas bahwa tetap harus mengorbankan orang biasa untuk mempertahankan daya saing ekspor, ternyata di mana-mana saja begitu
---
Mengenai devaluasi New Taiwan Dollar, penerimanya hanya segelintir, yang dirugikan adalah banyak orang.
Lihat AsliBalas0
BlockBargainHunter
· 10jam yang lalu
Eksportir sangat senang, rakyat biasa kita membeli apa pun menjadi mahal... inilah kesedihan dari New Taiwan Dollar.
Lihat AsliBalas0
OvertimeSquid
· 10jam yang lalu
Ini lagi jebakan lama, eksportir senang tapi rakyat harus kelaparan, kebijakan mata uang lemah memang enak ya.
Mata uang Taiwan mungkin terbang di bawah radar sebagai salah satu yang paling murah di dunia. Para eksportir? Mereka menyukainya. Konsumen lokal? Tidak begitu—daya beli mereka terkena dampak.
Perdebatan mengenai penilaian kembali dolar Taiwan bukan hanya akademis. Ini adalah tarik-ulur antara daya saing industri dan keterjangkauan sehari-hari. Haruskah pembuat kebijakan campur tangan? Apa arti mata uang yang lebih kuat bagi neraca perdagangan dan inflasi?
Ketegangan ini terjadi di pasar global, tetapi kasus Taiwan sangat mencolok. Kesenjangan antara keuntungan ekspor dan penderitaan konsumen terus melebar.