Mimpi Amerika tentang kepemilikan rumah? Itu mendapat pemeriksaan realitas yang serius. Pembeli pertama kali menghilang dari pasar perumahan dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Orang-orang memasuki kepemilikan rumah lebih lambat daripada sebelumnya—beberapa menyebutnya sebagai era "pembeli rumah geriatrik."

Apa yang mendorong pergeseran ini? Harga yang selangit, suku bunga hipotek yang brutal, dan upah yang tidak dapat mengikuti. Generasi muda semakin tidak mampu membeli, terjebak dalam sewa lebih lama sambil melihat generasi orang tua mereka mengunci ekuitas puluhan tahun yang lalu.

Inilah yang menarik: ketika aset tradisional seperti properti menjadi semakin tidak terjangkau, kemana aliran modal pergi? Kami melihat semakin banyak kelompok yang menjelajahi alternatif penyimpanan nilai—aset digital, keuangan terdesentralisasi, properti yang ter-tokenisasi. Tidak semua orang mampu membayar uang muka untuk sebuah rumah, tetapi kepemilikan fraksional dan kendaraan investasi berbasis kripto sedang menurunkan hambatan untuk masuk.

Krisis perumahan bukan hanya cerita real estat. Ini membentuk kembali cara satu generasi berpikir tentang pembangunan kekayaan dan alokasi aset. Aturan sedang berubah.