Berita datang dari pasar saham AS - harga saham Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan American Express mencapai rekor tertinggi, dan Dow Jones langsung melewati angka 48000. Pasar bertaruh bahwa drama penutupan pemerintah akan berakhir minggu ini, dan begitu jendela publikasi data dibuka kembali, mungkin akan ada "perayaan Santa Claus akhir tahun" yang menyusul. Di sisi Gedung Putih, terdengar kabar bahwa Trump ingin menandatangani agar lembaga federal dapat beroperasi kembali hari ini, tetapi masalah bantuan kesehatan dan sistem medis yang berantakan belum sepakat, sehingga risiko penutupan kedua masih menggantung.

Di dunia teknologi, "The Big Short" Michael Burry kembali menyerang—menyatakan bahwa data laporan keuangan raksasa AI telah dipompa, dan keuntungan mereka dibesar-besarkan secara luar biasa. Namun Nvidia dan Google sama sekali tidak menghiraukan hal ini, langsung menggelontorkan dana besar untuk mendukung ekosistem AI Jerman, berharap dapat memberikan sedikit eksistensi untuk Eropa dalam perlombaan yang dipimpin oleh AS dan Cina ini. Lisa Su dari AMD tampak sangat tenang, secara terbuka menyatakan bahwa "investasi dalam infrastruktur AI adalah taruhan yang tepat", sementara Supermicro bahkan lebih berani, langsung memprediksi kenaikan pendapatan 35% tahunan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, semua berkat permintaan daya komputasi AI. Begitu laporan keuangan Cisco dirilis, pesanan AI melonjak, dan setelah jam perdagangan langsung meroket lebih dari 7%.

Dalam rantai industri semikonduktor, dividen TSMC untuk Q3 meningkat menjadi 6 NTD, Zhang Zhongmou dapat mengantongi 3 miliar lewat dividen dalam setahun. Di pihak Quanta, pesanan server AI sudah terlihat sampai tahun 2027, tetapi indeks saham Taiwan tidak dapat mempertahankan titik 28.000 - TSMC tertekan di akhir perdagangan oleh aksi jual gabungan dari investor asing dan institusi, mendapatkan dan kehilangan kembali.