Semalam, penurunan itu pasti membuatmu bingung, kan? BTC langsung jatuh bebas di pagi hari, seluruh komunitas bertanya dengan satu pertanyaan yang sama—apa sebenarnya yang terjadi?

Pertama-tama, kesimpulannya: jangan terintimidasi oleh candlestick yang terlihat, akar dari penurunan tajam kali ini tidak ada di dunia kripto, tetapi di utang AS.

Banyak orang yang memperhatikan harga yang naik turun, tetapi yang sebenarnya menguasai pasar adalah aliran "darah" yang tidak terlihat di dalam pasar — likuiditas. Ketika ini bermasalah, bahkan pasar bullish yang paling kuat sekalipun bisa terhenti.

Apa pemicu malam kemarin? Departemen Keuangan AS mengadakan lelang obligasi pemerintah senilai 163 miliar USD. Perlu diketahui, krisis penutupan pemerintah masih menggantung, dan akun TGA (dompet perbendaharaan) sudah hampir kosong, pasar memang sedang kekurangan uang. Lelang ini seperti membuka pompa besar yang langsung menyedot banyak dana lindung nilai ke pasar obligasi.

Uang semua pergi ke obligasi AS untuk menghindari risiko, sehingga aset berisiko tinggi seperti BTC tentu saja menderita - tidak ada yang mau membeli, hanya bisa dijual.

Yang lebih parah, pejabat Fed, Goolsbee, telah melemparkan bom hawkish, dan harapan pasar untuk pemotongan suku bunga di bulan Desember hampir sirna. Begitu dana melihat: tidak ada harapan untuk pemotongan suku bunga, lalu untuk apa bertahan? Lari!

Jadi apa yang Anda lihat sebagai kejatuhan, pada dasarnya adalah likuiditas yang disedot habis dalam beberapa jam.

Tapi saya harus menyiram air dingin kepada mereka yang berteriak kiamat: Kenapa panik? Ini hanyalah pasar yang sedang berganti darah.

Likuiditas ini seperti ombak laut, semakin besar gelombangnya surut, semakin kuat gelombang yang datang kembali. Ketika pemerintah AS kembali beroperasi normal, akun TGA diisi kembali, dan kebijakan reverse repo dilonggarkan... uang yang tersedot itu pasti akan kembali. Saat itu, pasar akan tampak berbeda.

Saya telah melihat siklus ini terlalu sering. Setiap kali terjadi plummet, selalu ada yang menyalahkan bandar, menjual rugi, keluar dari komunitas—tetapi mereka sering mengabaikan satu fakta: saat harga jatuh, kepemilikan berpindah tangan; saat panik, emosi mulai mereda.

Orang yang bisa tertawa sampai akhir, tidak pernah hanya memantau kenaikan dan penurunan harga, tetapi memantau aliran dana.

Sebuah pepatah lama untukmu: Ketika orang lain merasa ketakutan, kesempatan sering kali sudah dalam perjalanan.

Sambil menunggu sinyal aliran kembali yang jelas dari pasar, kita harus tetap masuk. Apakah kamu pikir penyesuaian kali ini sudah mencapai dasar?