Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana ketegangan global membentuk investasi teknologi? Ketika negara-negara bertikai, AI menjadi perlombaan senjata baru. Negara-negara tidak hanya bersaing—mereka menginvestasikan modal yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam infrastruktur kecerdasan buatan. Logikanya brutal tetapi sederhana: ketidakstabilan geopolitik tidak mengurangi pengeluaran untuk inovasi, malah mempercepatnya. Baik pemerintah maupun sektor swasta sama-sama bertaruh besar bahwa dominasi AI sama dengan keuntungan strategis. Ini bukan hanya tentang chatbot atau otomatisasi lagi; ini tentang keamanan nasional, kedaulatan ekonomi, dan struktur kekuasaan di masa depan.