Yen kembali merosot. Kenapa? Perdana Menteri Jepang baru saja memberikan sinyal negatif terhadap kenaikan suku bunga yang agresif, menunjukkan pendekatan hati-hati yang membuat mata uang tertekan. Pasar sudah memperhitungkan perubahan kebijakan yang lambat dari Bank of Japan, dan retorika ini mengonfirmasi strategi yang perlahan ini.
Sementara itu, dolar Aussie? Ia melambung lebih tinggi. Angka-angka pekerjaan terbaru dari Australia melebihi ekspektasi—penciptaan lapangan kerja tetap lebih baik dari yang ditakutkan, dan itu memberikan dorongan pada mata uang tersebut. Ketika pasar tenaga kerja tetap tangguh, bank sentral mendapatkan lebih banyak ruang untuk bergerak, dan para trader menyadarinya.
Dua mata uang, dua latar belakang yang sama sekali berbeda. Satu tertekan oleh sinyal kebijakan dovish, yang lainnya mendapatkan dorongan dari momentum ekonomi. Divergensi forex klasik terjadi secara nyata.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LightningPacketLoss
· 2jam yang lalu
Naik turun lagi, membuat saya pusing
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 2jam yang lalu
Ada uang lagi yang bisa dihasilkan.
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 3jam yang lalu
Apakah dolar Australia naik lagi? Yen tidak mengikuti, bro.
Yen kembali merosot. Kenapa? Perdana Menteri Jepang baru saja memberikan sinyal negatif terhadap kenaikan suku bunga yang agresif, menunjukkan pendekatan hati-hati yang membuat mata uang tertekan. Pasar sudah memperhitungkan perubahan kebijakan yang lambat dari Bank of Japan, dan retorika ini mengonfirmasi strategi yang perlahan ini.
Sementara itu, dolar Aussie? Ia melambung lebih tinggi. Angka-angka pekerjaan terbaru dari Australia melebihi ekspektasi—penciptaan lapangan kerja tetap lebih baik dari yang ditakutkan, dan itu memberikan dorongan pada mata uang tersebut. Ketika pasar tenaga kerja tetap tangguh, bank sentral mendapatkan lebih banyak ruang untuk bergerak, dan para trader menyadarinya.
Dua mata uang, dua latar belakang yang sama sekali berbeda. Satu tertekan oleh sinyal kebijakan dovish, yang lainnya mendapatkan dorongan dari momentum ekonomi. Divergensi forex klasik terjadi secara nyata.