Penasehat senior Gedung Putih Kevin Hassett baru saja memberikan sinyal menarik tentang arah kebijakan moneter. Dia cenderung mendukung pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai langkah yang lebih mungkin, dan dia mendukung sikap Trump bahwa ada ruang untuk suku bunga turun secara signifikan di bawah tingkat saat ini.
Apa yang sangat mengungkapkan? Hassett secara terbuka menyatakan bahwa jika dia duduk di FOMC, dia akan mendorong pemotongan suku bunga saat ini. Itu sangat kontras dengan pendekatan hati-hati Ketua Fed Powell—Powell tampaknya jauh kurang cenderung untuk melonggarkan suku bunga saat ini.
Perbedaan ini antara tim ekonomi Gedung Putih dan kepemimpinan Federal Reserve menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung tentang arah kebijakan moneter. Bagi pasar—terutama aset berisiko—tekanan politik semacam ini terhadap keputusan suku bunga dapat mempengaruhi ekspektasi terkait kondisi likuiditas ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopBuyerBottomSeller
· 3jam yang lalu
Mencoba mempengaruhi Federal Reserve lagi, tidak belajar dari kesalahan
Penasehat senior Gedung Putih Kevin Hassett baru saja memberikan sinyal menarik tentang arah kebijakan moneter. Dia cenderung mendukung pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai langkah yang lebih mungkin, dan dia mendukung sikap Trump bahwa ada ruang untuk suku bunga turun secara signifikan di bawah tingkat saat ini.
Apa yang sangat mengungkapkan? Hassett secara terbuka menyatakan bahwa jika dia duduk di FOMC, dia akan mendorong pemotongan suku bunga saat ini. Itu sangat kontras dengan pendekatan hati-hati Ketua Fed Powell—Powell tampaknya jauh kurang cenderung untuk melonggarkan suku bunga saat ini.
Perbedaan ini antara tim ekonomi Gedung Putih dan kepemimpinan Federal Reserve menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung tentang arah kebijakan moneter. Bagi pasar—terutama aset berisiko—tekanan politik semacam ini terhadap keputusan suku bunga dapat mempengaruhi ekspektasi terkait kondisi likuiditas ke depan.