Raksasa streaming telah menyempurnakan sebuah formula yang semakin jelas terlihat. Ambil contoh "Being Eddie" dari Netflix sebagai bukti A. Yang dipasarkan sebagai sebuah dokumenter intim akhirnya terasa lebih seperti kampanye PR yang disusun dengan hati-hati.
Polanya sulit diabaikan sekarang. Platform-platform ini merilis dokumen selebriti yang menjanjikan akses langsung dan cerita yang belum pernah diceritakan, tetapi entah bagaimana potongan akhir dengan nyaman menghindari hal-hal yang benar-benar kontroversial. Pertanyaan-pertanyaan sulit? Diabaikan. Realitas yang berantakan? Diedit menjadi sesuatu yang aman dan dapat dipasarkan.
Ini bukan hanya tentang satu dokumenter. Ini telah menjadi buku pedoman. Selebriti mendapatkan citra mereka dipoles, platform mendapatkan konten mereka, dan penonton dibiarkan bertanya-tanya ke mana sebenarnya cerita itu pergi. Kebenaran yang tidak nyaman yang mungkin membuat film ini menarik? Mereka ditinggalkan di ruang potong demi narasi yang tidak akan mengganggu siapa pun.
Membuatmu bertanya-tanya apakah kita masih menonton dokumenter atau hanya rilis pers yang diperpanjang dengan sinematografi yang lebih baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
fomo_fighter
· 5jam yang lalu
Hanya tipikal penipuan untuk mengejar keuntungan cepat
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 6jam yang lalu
Haha, mencuci lebih penting daripada dokumentasi, ya?
Raksasa streaming telah menyempurnakan sebuah formula yang semakin jelas terlihat. Ambil contoh "Being Eddie" dari Netflix sebagai bukti A. Yang dipasarkan sebagai sebuah dokumenter intim akhirnya terasa lebih seperti kampanye PR yang disusun dengan hati-hati.
Polanya sulit diabaikan sekarang. Platform-platform ini merilis dokumen selebriti yang menjanjikan akses langsung dan cerita yang belum pernah diceritakan, tetapi entah bagaimana potongan akhir dengan nyaman menghindari hal-hal yang benar-benar kontroversial. Pertanyaan-pertanyaan sulit? Diabaikan. Realitas yang berantakan? Diedit menjadi sesuatu yang aman dan dapat dipasarkan.
Ini bukan hanya tentang satu dokumenter. Ini telah menjadi buku pedoman. Selebriti mendapatkan citra mereka dipoles, platform mendapatkan konten mereka, dan penonton dibiarkan bertanya-tanya ke mana sebenarnya cerita itu pergi. Kebenaran yang tidak nyaman yang mungkin membuat film ini menarik? Mereka ditinggalkan di ruang potong demi narasi yang tidak akan mengganggu siapa pun.
Membuatmu bertanya-tanya apakah kita masih menonton dokumenter atau hanya rilis pers yang diperpanjang dengan sinematografi yang lebih baik.