Peningkatan infrastruktur besar baru saja diumumkan di dunia blockchain. Salah satu jaringan Layer-1 terkemuka secara resmi meluncurkan mainnet yang kompatibel dengan EVM, menandai ekspansi penting dalam kemampuan teknisnya.

Integrasi ini membuka pintu bagi pengembang Ethereum untuk mengdeploy kontrak pintar dan dApps mereka yang sudah ada tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman baru. Bagi para pengembang yang telah bekerja dengan Solidity, ini berarti akses instan ke ekosistem baru dengan biaya yang berpotensi lebih rendah dan finalitas yang lebih cepat.

Langkah ini menargetkan tiga kelompok utama: pengembang yang mencari alternatif dari jaringan yang padat, pengguna sehari-hari yang menginginkan transaksi lebih murah, dan institusi yang membutuhkan performa tingkat perusahaan. Dengan kompatibilitas EVM yang kini aktif, kita kemungkinan akan melihat gelombang protokol mapan yang mulai menjajaki peluang ini.

Yang membuat ini semakin menarik adalah waktunya—karena biaya gas di jaringan utama terus membuat frustrasi pengguna, lingkungan EVM alternatif menjadi semakin menarik. Ujian sebenarnya adalah apakah likuiditas dan aktivitas pengguna akan mengikuti kemampuan teknis ini.