Ketika Harga Futures Naik tetapi Harga Spot Tetap Turun: Inilah Yang Terjadi

Tahukah Anda, di pasar berjangka ada fenomena yang disebut contango—ketika harga spot suatu aset lebih rendah dari harga pengiriman di masa depan. Secara sederhana, pasar percaya bahwa harga akan naik, jadi investor bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk pengiriman di masa depan.

Mengapa ini bisa terjadi?

Beberapa Alasan Umum: Ekspektasi inflasi (orang-orang merasa harga akan lebih mahal di masa depan), kekhawatiran pasokan (takut akan kekurangan barang di masa depan), biaya penyimpanan (biaya penyimpanan dan asuransi), ketidakpastian pasar (sebaiknya mengunci harga masa depan untuk menghindari risiko).

Misalnya, harga minyak cenderung mengalami contango selama periode inflasi tinggi—beli murah sekarang, jual mahal nanti.

Apa itu kebalikan?

disebut backwardation, harga di masa depan justru lebih rendah. Situasi ini jarang terjadi, biasanya menunjukkan pasar pesimis atau memperkirakan kelebihan pasokan di masa depan.

Bagaimana cara menghasilkan uang?

Pandangan Konsumen: Jika Anda melihat suatu produk dalam keadaan contango, membeli sekarang bisa menghemat uang (kayu, minyak dan gas, dll).

Pandangan Trader: Jika Anda merasa harga futures terlalu tinggi, Anda dapat menjual kontrak futures, menunggu hingga tanggal kedaluwarsa untuk membeli dengan harga spot yang lebih rendah, dan mendapatkan selisihnya.

ETF Pitfall: ETF komoditas menggunakan strategi futures bergulir, selama periode contango terus-menerus melakukan rollover di level tinggi, akan menghasilkan kerugian drag pada hasil.

Peringatan Risiko

Contango tidak selalu berlangsung selamanya, kondisi pasar dapat berbalik dengan cepat. Harga futures hanya merupakan prediksi, bukan jaminan.