Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, baru-baru ini mengemukakan pandangan yang cukup revolusioner—jangan lagi terpaku pada siklus pengurangan setengah Bitcoin setiap empat tahun.

Dia berpendapat bahwa mesin penggerak utama yang benar-benar membuat pasar melambung sebenarnya adalah kecepatan bank sentral di berbagai negara dalam melonggarkan kebijakan moneter. Lihat saja situasi saat ini, negara mana yang berani menaikkan pajak secara nyata? Semuanya sibuk mencetak uang dan melakukan ekspansi fiskal. Berdasarkan logika ini, selama mesin pencetak uang terus berjalan, tren pasar ini berpotensi mencapai puncaknya baru sekitar tahun 2027.

Mengenai jalur perdagangan, Hayes sangat optimis terhadap platform kontrak berkelanjutan yang terdesentralisasi. Dia memprediksi dalam tiga sampai lima tahun ke depan, platform semacam ini akan secara perlahan menggerogoti pangsa pasar bursa terpusat tradisional seperti rayap menggerogoti kayu. Bagaimanapun, transparansi dan ketahanan terhadap sensor yang dibawa oleh desentralisasi adalah kebutuhan mendesak bagi banyak pemain.

Mengenai musim tiruan (altseason), dia merasa aturan mainnya sudah berubah. Pemandangan euforia kenaikan harga secara umum yang dulu sering terjadi mungkin tidak akan terulang lagi, dan pasar akan lebih fokus pada proyek yang memiliki aplikasi nyata dan inovasi teknologi. Dana menjadi lebih selektif, dan era bercerita mulai berlalu.

Secara keseluruhan, logika Hayes ini mengaitkan tiga garis besar—kebijakan moneter makro, evolusi DeFi, dan suasana pasar—memberikan sudut pandang yang berbeda dalam berpikir.