Sebagian besar orang fokus pada angka TPS yang tinggi, tetapi ada proyek yang melakukan pekerjaan yang lebih mendasar—mengubah penyelesaian menjadi layanan standar. Bayangkan jika setiap rantai dan Rollup tidak lagi saling berbicara sendiri dan mengirim data ke Ethereum, melainkan ada "juru bahasa" yang bertanggung jawab untuk mengatur dan merangkum.

Jalan modularisasi sendiri tidak ada masalah: lapisan eksekusi berjalan cepat, lapisan data menyimpan data dengan stabil, dan lapisan bukti memverifikasi dengan akurat. Masalahnya terletak pada tahap penghubung—setiap modul seperti potongan puzzle yang tersebar di mana-mana, pengalaman operasi lintas rantai sangat buruk hingga seperti berjalan di atas kawat. Pada saat ini, diperlukan seseorang yang muncul sebagai "stasiun perantara": mengumpulkan catatan transaksi dari berbagai lapisan eksekusi, melakukan kompresi dan verifikasi secara seragam, membungkusnya dalam format bukti yang dapat langsung dibaca oleh Ethereum, dan akhirnya mengirimkannya ke mainnet untuk keputusan akhir. Rantai berkinerja tinggi di luar sana pun, harus memiliki jalur keluar yang andal dan pasti.

Dalam hal implementasi teknologi, tidak cukup hanya mengadopsi kerangka zk sembarangan. Kuncinya adalah menjaga kompatibilitas bytecode dengan Ethereum Virtual Machine—pengembang tidak perlu mengubah kode, dompet dan alat tetap bisa digunakan seperti biasa, sehingga biaya dan waktu belajar hampir nol. Selain itu, optimisasi dilakukan pada proses pembuatan bukti, sehingga lebih cepat dan biaya lebih rendah, menjadikan zero-knowledge proof bukan lagi konsep laboratorium, tetapi alat penyelesaian transaksi yang siap digunakan sehari-hari.

Arah yang lebih menarik untuk diperhatikan adalah pasar pembuatan bukti: di masa depan, node dengan daya komputasi apa pun dapat berpartisipasi dalam pembuatan bukti, mengubah kemampuan penyelesaian menjadi komoditas yang dapat diperdagarkan. Jika ide ini berhasil, efisiensi kolaborasi dalam ekosistem modular akan meningkat secara signifikan.