Laba bersih di buku sebesar 18 juta, tetapi akhirnya masuk ke kantor polisi—ini bukan cerita bohong.

Kisah ini terjadi pada bulan Maret tahun ini di Guangzhou. Tokoh utamanya adalah seorang mahasiswa, sudah tiga tahun berkecimpung di dunia kripto, dan berkat beberapa kali prediksi pasar yang tepat, saldo akunnya meningkat dari empat digit menjadi delapan digit. 18 juta, bagi seorang pemuda yang belum lulus kuliah, angka ini sudah termasuk angka yang mengubah nasib.

Namun, takdir kadang bisa berubah secepat membalik halaman buku.

Hari itu, dia seperti biasa memasang order jual U di platform luar, tiba-tiba menerima tawaran—lebih 5 poin dari harga pasar. 5%! Ini bukan angka kecil. Dia berpikir, "Kalau begitu, nggak diambil? Bodoh kalau nggak diambil."

Segera dia konfirmasi transaksi dan mengirimkan koinnya.

20 menit kemudian, pintu asramanya diketuk.

Yang datang bukan kurir pengantar barang, melainkan dua polisi. Komputer, ponsel, hard disk, semuanya langsung disita. Mereka juga langsung membawanya pergi, dengan alasan diduga terlibat dalam kegiatan pencucian uang.

Dia langsung marah: "Saya cuma transaksi normal! Saya juga sudah lapor pajak! Kenapa ini jadi ilegal?"

Polisi menjawab: "Uang yang kamu terima, sumbernya bermasalah."

**Yang disebut "markup tinggi" sebenarnya adalah jebakan yang dirancang dengan matang**

Di dunia kripto, tidak ada uang yang diberikan secara cuma-cuma. Ketika seseorang bersedia membeli U kamu dengan harga 5% bahkan lebih tinggi dari pasar, yang harus kamu pikirkan bukan "Beruntung banget nih," tetapi "Ada apa ini?"

Sebenarnya, skema ini sangat sederhana:

**Langkah pertama: Menarik perhatian dengan harga tinggi**
Pihak lain menawarkan harga jauh di atas harga pasar, membuatmu merasa mendapatkan keuntungan besar. Tapi sebenarnya, mereka bukan ingin mendapatkan tokenmu, melainkan akunmu—untuk memindahkan uang kotor.

**Langkah kedua: Memalsukan bukti pembayaran**
Mereka mengirim screenshot yang menunjukkan "sudah transfer". Dengan memanfaatkan delay transfer bank atau langsung mengedit gambar, mereka membuatmu percaya uang sudah masuk, lalu...