RWA sudah berjalan hampir setahun, tetapi jika Anda melihat dengan cermat, Anda akan menemukan - sebagian besar proyek masih berfungsi sebagai "pengangkut", memindahkan aset tradisional seperti obligasi, properti, dan dana ke on-chain. Pemikiran ini tidak salah, tetapi selalu terasa kurang.
Baru-baru ini ada sebuah proyek yang menghadirkan sesuatu yang baru. Mereka membawa Keramik Qinglong "Kepemilikan Sang Kaisar" ke dalam dunia kripto, tidak hanya sekedar melakukan verifikasi kepemilikan on-chain, tetapi juga menggabungkan teknologi AI. Kombinasi antara artefak sejarah, blockchain, dan kecerdasan buatan ini memang menarik perhatian—RWA mungkin tidak seharusnya hanya fokus pada aset keuangan, tetapi budaya IP mungkin memiliki ruang imajinasi yang lebih besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 8jam yang lalu
Akhirnya bermain sesuatu yang baru, mengumpulkan IP artefak juga bagus.
Lihat AsliBalas0
WalletDetective
· 9jam yang lalu
IP budaya memang hebat
Lihat AsliBalas0
GasBankrupter
· 9jam yang lalu
Aduh, lebih baik trading Dogecoin saja yang lebih stabil.
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 9jam yang lalu
Begitu saja main-main, ya.
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 9jam yang lalu
Bermain AI di atas porselen? Cukup baru.
Lihat AsliBalas0
IfIWereOnChain
· 9jam yang lalu
Jangan hanya terpaku pada keuangan, juga harus memikirkan warisan budaya
Lihat AsliBalas0
DisillusiionOracle
· 9jam yang lalu
Pengangkutnya doomed, on-chain keramik juga diperkirakan doomed.
RWA sudah berjalan hampir setahun, tetapi jika Anda melihat dengan cermat, Anda akan menemukan - sebagian besar proyek masih berfungsi sebagai "pengangkut", memindahkan aset tradisional seperti obligasi, properti, dan dana ke on-chain. Pemikiran ini tidak salah, tetapi selalu terasa kurang.
Baru-baru ini ada sebuah proyek yang menghadirkan sesuatu yang baru. Mereka membawa Keramik Qinglong "Kepemilikan Sang Kaisar" ke dalam dunia kripto, tidak hanya sekedar melakukan verifikasi kepemilikan on-chain, tetapi juga menggabungkan teknologi AI. Kombinasi antara artefak sejarah, blockchain, dan kecerdasan buatan ini memang menarik perhatian—RWA mungkin tidak seharusnya hanya fokus pada aset keuangan, tetapi budaya IP mungkin memiliki ruang imajinasi yang lebih besar.