Pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell baru-baru ini telah menyebabkan cukup banyak guncangan di pasar keuangan. Dalam konferensi pers, ia menekankan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September dan kali ini terutama didasarkan pada Manajemen Risiko, tetapi arah kebijakan di masa depan mungkin berbeda. Secara khusus, perlu dicatat bahwa Powell menyatakan bahwa ada perbedaan pendapat yang cukup besar di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai tindakan kebijakan di bulan Desember, dan penurunan suku bunga lebih lanjut bukanlah hasil yang sudah pasti.
Pernyataan ini segera memicu reaksi pasar. Sebelumnya, para investor umumnya memperkirakan akan ada penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember, tetapi sekarang harapan tersebut telah berkurang secara signifikan. Probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga bulan Desember di pasar turun cepat dari 92% menjadi 70%. Diikuti dengan itu adalah kenaikan imbal hasil obligasi AS, penguatan indeks dolar, dan berbagai aset berisiko menghadapi tekanan.
Dalam jangka panjang, pernyataan Powell ini mungkin memberikan ruang untuk keputusan kebijakan di masa depan. Meskipun dalam jangka pendek pasar mungkin mengalami penyesuaian akibatnya, dari sudut pandang jangka menengah dan panjang, The Federal Reserve (FED) masih berada di tahap awal siklus pelonggaran, titik balik kebijakan yang sebenarnya belum tiba.
Saat ini, penguatan dolar mungkin akan memberikan tekanan penyesuaian jangka pendek pada aset seperti emas dan bitcoin. Namun, fluktuasi di tingkat makro ini sering kali juga membawa peluang investasi baru. Dalam lingkungan pasar yang semakin bergejolak, menangkap ritme investasi yang tepat lebih penting daripada sekadar menilai arah pasar.
Investor perlu memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat, tetap waspada dalam kondisi pasar yang mungkin disebut sebagai 'penurunan suku bunga palsu dan pembersihan nyata', sekaligus siap untuk berinvestasi pada waktu yang tepat. Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah, fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi serta mencari peluang di tengah fluktuasi akan menjadi kunci.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokenYield
· 10-29 19:40
penipuan klasik dari fed... ritel tidak pernah belajar smh
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 10-29 19:38
Posisi Short tersenyum melihat siklus pasar
Lihat AsliBalas0
MondayYoloFridayCry
· 10-29 19:31
Baiklah, jaring sudah mulai ditarik.
Lihat AsliBalas0
FlashLoanPhantom
· 10-29 19:25
Pergerakan langsung berubah ya, beli tinggi jual rendah terbukti.
Pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell baru-baru ini telah menyebabkan cukup banyak guncangan di pasar keuangan. Dalam konferensi pers, ia menekankan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September dan kali ini terutama didasarkan pada Manajemen Risiko, tetapi arah kebijakan di masa depan mungkin berbeda. Secara khusus, perlu dicatat bahwa Powell menyatakan bahwa ada perbedaan pendapat yang cukup besar di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai tindakan kebijakan di bulan Desember, dan penurunan suku bunga lebih lanjut bukanlah hasil yang sudah pasti.
Pernyataan ini segera memicu reaksi pasar. Sebelumnya, para investor umumnya memperkirakan akan ada penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember, tetapi sekarang harapan tersebut telah berkurang secara signifikan. Probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga bulan Desember di pasar turun cepat dari 92% menjadi 70%. Diikuti dengan itu adalah kenaikan imbal hasil obligasi AS, penguatan indeks dolar, dan berbagai aset berisiko menghadapi tekanan.
Dalam jangka panjang, pernyataan Powell ini mungkin memberikan ruang untuk keputusan kebijakan di masa depan. Meskipun dalam jangka pendek pasar mungkin mengalami penyesuaian akibatnya, dari sudut pandang jangka menengah dan panjang, The Federal Reserve (FED) masih berada di tahap awal siklus pelonggaran, titik balik kebijakan yang sebenarnya belum tiba.
Saat ini, penguatan dolar mungkin akan memberikan tekanan penyesuaian jangka pendek pada aset seperti emas dan bitcoin. Namun, fluktuasi di tingkat makro ini sering kali juga membawa peluang investasi baru. Dalam lingkungan pasar yang semakin bergejolak, menangkap ritme investasi yang tepat lebih penting daripada sekadar menilai arah pasar.
Investor perlu memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat, tetap waspada dalam kondisi pasar yang mungkin disebut sebagai 'penurunan suku bunga palsu dan pembersihan nyata', sekaligus siap untuk berinvestasi pada waktu yang tepat. Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah, fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi serta mencari peluang di tengah fluktuasi akan menjadi kunci.