Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, baru-baru ini menekankan bahwa di antara banyak aset kripto, hanya Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang layak untuk diikuti dalam jangka panjang. Pandangan ini memicu diskusi luas di pasar.
Data dari BlackRock untuk kuartal ketiga 2025 menunjukkan bahwa kepemilikan aset kriptonya meningkat sebesar 22,46 miliar dolar AS, yang terutama terkonsentrasi pada Bitcoin dan Ethereum. Perlu dicatat bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) di bawah BlackRock telah menjadi pendorong utama aliran dana ETF di Amerika Serikat. Analisis menunjukkan bahwa tanpa kontribusi IBIT, aliran bersih ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mungkin bernilai negatif tahun ini, menyoroti kepercayaan kuat investor institusi terhadap Bitcoin.
Alasan BlackRock optimis terhadap Bitcoin terutama didasarkan pada likuiditasnya yang kuat, kepatuhan tinggi, dan penerimaan global yang luas. Perusahaan menganggap Bitcoin sebagai "emas digital" dan percaya bahwa itu adalah alat perlindungan terhadap potensi depresiasi mata uang. CEO BlackRock, Larry Fink, bahkan memprediksi bahwa jika dana ETF terus mengalir, harga Bitcoin di masa depan bisa mencapai 700.000 dolar.
Sebagai perbandingan, Ethereum dianggap oleh BlackRock sebagai "mesin pertumbuhan" di bidang enkripsi. Ini bukan hanya sebuah aset, tetapi juga fondasi dari seluruh ekosistem enkripsi. Ethereum mendukung fungsi keuangan terdesentralisasi (DeFi), staking, tokenisasi, dan kontrak pintar, sekaligus menjadi platform penting untuk digitalisasi aset nyata (seperti obligasi pemerintah AS).
Data menunjukkan bahwa BlackRock menambah 36.570 Bitcoin (sekitar 39,8 miliar USD) dan 218.000 Ether (sekitar 5,2 miliar USD) pada bulan Oktober. Strategi investasi ini mencerminkan bahwa institusi sedang merencanakan strategi "stabil + pertumbuhan" sebagai dua mesin.
Tindakan investasi BlackRock menyampaikan sinyal yang jelas: untuk investasi Aset Kripto jangka panjang, Bitcoin dan Ethereum adalah dua pilihan yang paling layak diikuti. Pandangan ini tidak hanya mencerminkan posisi pasar kedua Aset Kripto ini, tetapi juga mencerminkan kepercayaan investor institusi terhadap perkembangan masa depan aset kripto. Namun, investor tetap harus mempertimbangkan dengan hati-hati, mengikuti perubahan pasar dan lingkungan regulasi, untuk merumuskan strategi investasi yang sesuai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PancakeFlippa
· 12jam yang lalu
Posisi Penuh dua躺着数钱
Lihat AsliBalas0
unrekt.eth
· 10-29 16:47
Yang mengerti pasti mengerti, institusi besar bermain apa, kita ikut apa.
Lihat AsliBalas0
DustCollector
· 10-29 16:40
Setelah beli BTC, kita hanya bisa bersantai.
Lihat AsliBalas0
LiquidatedDreams
· 10-29 16:34
BTC yang mengangkat masih harus melihat institusi
Lihat AsliBalas0
StablecoinGuardian
· 10-29 16:31
Para besar sudah buy the dip, investor ritel masih menunggu apa?
Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, baru-baru ini menekankan bahwa di antara banyak aset kripto, hanya Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang layak untuk diikuti dalam jangka panjang. Pandangan ini memicu diskusi luas di pasar.
Data dari BlackRock untuk kuartal ketiga 2025 menunjukkan bahwa kepemilikan aset kriptonya meningkat sebesar 22,46 miliar dolar AS, yang terutama terkonsentrasi pada Bitcoin dan Ethereum. Perlu dicatat bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) di bawah BlackRock telah menjadi pendorong utama aliran dana ETF di Amerika Serikat. Analisis menunjukkan bahwa tanpa kontribusi IBIT, aliran bersih ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mungkin bernilai negatif tahun ini, menyoroti kepercayaan kuat investor institusi terhadap Bitcoin.
Alasan BlackRock optimis terhadap Bitcoin terutama didasarkan pada likuiditasnya yang kuat, kepatuhan tinggi, dan penerimaan global yang luas. Perusahaan menganggap Bitcoin sebagai "emas digital" dan percaya bahwa itu adalah alat perlindungan terhadap potensi depresiasi mata uang. CEO BlackRock, Larry Fink, bahkan memprediksi bahwa jika dana ETF terus mengalir, harga Bitcoin di masa depan bisa mencapai 700.000 dolar.
Sebagai perbandingan, Ethereum dianggap oleh BlackRock sebagai "mesin pertumbuhan" di bidang enkripsi. Ini bukan hanya sebuah aset, tetapi juga fondasi dari seluruh ekosistem enkripsi. Ethereum mendukung fungsi keuangan terdesentralisasi (DeFi), staking, tokenisasi, dan kontrak pintar, sekaligus menjadi platform penting untuk digitalisasi aset nyata (seperti obligasi pemerintah AS).
Data menunjukkan bahwa BlackRock menambah 36.570 Bitcoin (sekitar 39,8 miliar USD) dan 218.000 Ether (sekitar 5,2 miliar USD) pada bulan Oktober. Strategi investasi ini mencerminkan bahwa institusi sedang merencanakan strategi "stabil + pertumbuhan" sebagai dua mesin.
Tindakan investasi BlackRock menyampaikan sinyal yang jelas: untuk investasi Aset Kripto jangka panjang, Bitcoin dan Ethereum adalah dua pilihan yang paling layak diikuti. Pandangan ini tidak hanya mencerminkan posisi pasar kedua Aset Kripto ini, tetapi juga mencerminkan kepercayaan investor institusi terhadap perkembangan masa depan aset kripto. Namun, investor tetap harus mempertimbangkan dengan hati-hati, mengikuti perubahan pasar dan lingkungan regulasi, untuk merumuskan strategi investasi yang sesuai.