Artikel ini memberikan panduan praktis bagi para profesional seperti e-commerce, merek, lembaga pembayaran, penyedia layanan SaaS, dan distributor yang perlu "berbisnis". Kami akan membahas bagaimana memanfaatkan keunggulan jaringan Polygon untuk mengubah proyek satu kali menjadi proses operasional standar sehari-hari.

Pertama, pintu masuk yang seragam adalah kunci. Dengan mengadopsi satu SDK untuk menangani semua operasi penerimaan dan pembayaran, dapat secara efektif menghilangkan "kecemasan lintas rantai" pengguna. Sistem backend dapat secara otomatis mengkategorikan dan memproses berdasarkan jumlah transaksi dan tingkat risiko: transaksi kecil dapat diproses langsung, sedangkan transaksi besar memerlukan tanda tangan ganda dan konfirmasi tertunda, dan untuk daerah sensitif, mekanisme daftar putih tambahan diaktifkan. Dengan cara ini, Anda hanya perlu mempertahankan satu pengalaman pengguna, sementara kompleksitas ditangani oleh backend.

Kedua, transparansi biaya sangat penting. Menguraikan biaya on-chain, kerugian pertukaran, dan biaya penyelesaian dengan jelas, memudahkan departemen keuangan untuk menilai biaya secara akurat. Tingkat throughput yang tinggi dan karakteristik konfirmasi instan dari jaringan Polygon memungkinkan perhitungan yang tepat dari "biaya dana yang sedang dalam perjalanan". POL sebagai "energi" jaringan, dapat menetapkan strategi penetapan harga yang berbeda berdasarkan periode puncak dan rendah, Anda dapat mengoptimalkan waktu transaksi dan mengurangi biaya.

Ketiga, proses rekonsiliasi otomatis. Setiap transaksi di blockchain akan menghasilkan peristiwa standar, merchant atau saluran hanya perlu berlangganan peristiwa ini, sehingga dapat menarik data netto setiap hari atau setiap jam. Penyelesaian lintas domain dapat diserahkan kepada lapisan penyelesaian khusus, menghindari penyelesaian yang rumit. Laporan yang diserahkan kepada CFO harus mencakup tiga bagian: netto yang telah disesuaikan, netto yang belum disesuaikan, dan tiket anomali.

Akhirnya, sangat perlu untuk melakukan simulasi "cuaca buruk". Disarankan untuk merancang dan melatih tiga skenario kegagalan: fluktuasi jaringan (penurunan otomatis, peningkatan latensi, atau pengalihan rute), kegagalan saluran eksternal (mengaktifkan mekanisme pemutus atau beralih ke saluran cadangan), dan anomali kepatuhan (membekukan akun terkait). Persiapan ini dapat meningkatkan ketahanan sistem, memastikan keberlanjutan bisnis dalam berbagai situasi.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun sistem pembayaran Web3 yang lebih kuat dan efisien, memberikan dukungan teknis yang kuat untuk pengembangan bisnis.