Mari kita bicarakan data CPI semalam: 1. Data yang selaras membuat pasar bernapas lega, keempat data rinci kali ini semuanya lebih rendah dari yang diperkirakan, terutama CPI dan CPI inti yang bulan ini bahkan lebih rendah dari nilai sebelumnya di bulan Agustus, ini tidak hanya meningkatkan harapan pasar untuk penurunan suku bunga di bulan Desember, tetapi juga sebagian menghilangkan kekhawatiran pasar bahwa kenaikan tarif pada bulan Agustus akan menyebabkan inflasi kembali tak terkendali. Dan setelah dua bulan sebelumnya sesuai ekspektasi, kini mulai berada di bawah ekspektasi, ini adalah sinyal yang baik.

2. Selanjutnya melihat data yang lebih terperinci, harga barang-barang seperti perlengkapan rumah tangga, perangkat audio, pakaian, dan perlengkapan olahraga masih menunjukkan penguatan dibandingkan tahun lalu, namun inflasi perumahan yang memiliki bobot lebih dari tiga puluh persen mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, yang sebagian mengurangi penguatan inflasi barang.

3. Nick yang mengklaim sebagai "agen berita Federal Reserve" berpendapat bahwa makna CPI semalam adalah:
"Data CPI bulan September memiliki arti bagi Federal Reserve: Ini mungkin akan melemahkan ketahanan hawkish Federal Reserve terhadap penurunan suku bunga pada bulan Oktober atau Desember.
Laporan CPI yang dirilis pada hari Jumat mungkin membuat Federal Reserve melanjutkan pemotongan suku bunga minggu depan, dan mempertahankan kecenderungan moderat untuk pemotongan lebih lanjut pada pertemuan berikutnya. Pada akhir musim panas tahun ini, Federal Reserve menilai bahwa kelemahan pasar tenaga kerja baru-baru ini mengimbangi dampak penurunan inflasi yang sedikit, sehingga beralih ke pemotongan suku bunga, dan data CPI September hampir tidak akan mengubah penilaian ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun inflasi masih tinggi, namun tidak seburuk yang dikhawatirkan oleh pejabat Federal Reserve saat pemerintah Trump mengumumkan kenaikan tarif secara signifikan di musim semi tahun ini.
”

4. Ini adalah hal yang sudah dibicarakan sejak lama, dalam situasi di mana perlambatan pasar tenaga kerja sudah menjadi kepastian, tren inflasi menentukan laju penurunan suku bunga Federal Reserve ke depan. Dan untuk pasar kripto, di mana ekspektasi penurunan suku bunga sebelumnya sudah sangat kuat, diperlukan ekspektasi pelonggaran yang lebih kuat untuk mendorong dana pembeli masuk. Perbedaan antara pasar kripto dan pasar saham AS adalah: pasar kripto didorong oleh "emosi dan likuiditas", sementara pasar saham AS didukung oleh "keuntungan dan kinerja". Tanpa adanya faktor makro negatif yang besar, selama fundamental kinerja pasar saham AS masih kuat, pasar saham AS secara alami akan bergerak lebih kuat dibandingkan dengan pasar kripto.