Baru-baru ini, pidato Ketua Fed Jerome Powell di konferensi Asosiasi Ekonomi Bisnis Nasional menarik perhatian yang luas. Jurnalis CNBC Steve Liesman mencatat bahwa ada pertanyaan yang menggugah pemikiran selama sesi tanya jawab konferensi, yang melibatkan situasi laporan pekerjaan bulan September. Meskipun Powell sendiri tidak secara langsung mengungkapkan isi laporan tersebut, baik di dalam maupun di luar ruang konferensi, banyak yang berspekulasi bahwa dia mungkin telah mengetahui informasi terkait sebelumnya.
Sementara itu, analis dari situs keuangan investinglive, Adam Button, telah memberikan penafsiran terhadap pidato Powell. Ia berpendapat bahwa pernyataan Powell tampaknya mengisyaratkan bahwa isi laporan ketenagakerjaan mungkin tidak optimis. Powell menyebutkan bahwa data sejak pertemuan bulan Juli menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja telah menunjukkan kelemahan yang jelas, tingkat pertumbuhan pekerjaan telah menurun secara signifikan, dan pasar tenaga kerja menghadapi risiko penurunan yang jelas.
Button memperkirakan, berdasarkan pernyataan Powell, laporan pekerjaan yang akan segera diumumkan mungkin akan menunjukkan data yang cukup buruk. Spekulasi ini memicu perhatian tinggi dari para pelaku pasar, semua orang sangat memperhatikan dampak laporan ini terhadap prospek ekonomi AS dan arah kebijakan masa depan Federal Reserve.
Saat ini, ada berbagai pandangan mengenai arah pasar tenaga kerja AS. Beberapa pendapat berargumen bahwa jika data ketenagakerjaan memang buruk, hal itu mungkin akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve. Namun, ada juga analisis yang menunjukkan bahwa satu laporan saja tidak cukup untuk mengubah arah kebijakan ekonomi secara keseluruhan, dan perlu mempertimbangkan berbagai faktor.
Bagaimanapun, pernyataan Powell ini jelas telah menambah ketidakpastian baru di pasar, dan para investor serta ekonom akan memantau laporan pekerjaan yang akan diumumkan untuk menilai keadaan nyata ekonomi AS dan arah masa depannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pidato Ketua Fed Jerome Powell di konferensi Asosiasi Ekonomi Bisnis Nasional menarik perhatian yang luas. Jurnalis CNBC Steve Liesman mencatat bahwa ada pertanyaan yang menggugah pemikiran selama sesi tanya jawab konferensi, yang melibatkan situasi laporan pekerjaan bulan September. Meskipun Powell sendiri tidak secara langsung mengungkapkan isi laporan tersebut, baik di dalam maupun di luar ruang konferensi, banyak yang berspekulasi bahwa dia mungkin telah mengetahui informasi terkait sebelumnya.
Sementara itu, analis dari situs keuangan investinglive, Adam Button, telah memberikan penafsiran terhadap pidato Powell. Ia berpendapat bahwa pernyataan Powell tampaknya mengisyaratkan bahwa isi laporan ketenagakerjaan mungkin tidak optimis. Powell menyebutkan bahwa data sejak pertemuan bulan Juli menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja telah menunjukkan kelemahan yang jelas, tingkat pertumbuhan pekerjaan telah menurun secara signifikan, dan pasar tenaga kerja menghadapi risiko penurunan yang jelas.
Button memperkirakan, berdasarkan pernyataan Powell, laporan pekerjaan yang akan segera diumumkan mungkin akan menunjukkan data yang cukup buruk. Spekulasi ini memicu perhatian tinggi dari para pelaku pasar, semua orang sangat memperhatikan dampak laporan ini terhadap prospek ekonomi AS dan arah kebijakan masa depan Federal Reserve.
Saat ini, ada berbagai pandangan mengenai arah pasar tenaga kerja AS. Beberapa pendapat berargumen bahwa jika data ketenagakerjaan memang buruk, hal itu mungkin akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve. Namun, ada juga analisis yang menunjukkan bahwa satu laporan saja tidak cukup untuk mengubah arah kebijakan ekonomi secara keseluruhan, dan perlu mempertimbangkan berbagai faktor.
Bagaimanapun, pernyataan Powell ini jelas telah menambah ketidakpastian baru di pasar, dan para investor serta ekonom akan memantau laporan pekerjaan yang akan diumumkan untuk menilai keadaan nyata ekonomi AS dan arah masa depannya.