Pejabat baru The Federal Reserve (FED) Paulson baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap penurunan suku bunga dua kali lagi dalam tahun ini, dan menyarankan agar tidak terlalu fokus pada dampak inflasi jangka pendek yang mungkin ditimbulkan oleh tarif. Namun, sebagai pejabat baru yang baru memiliki hak suara pada tahun 2026, pernyataan Paulson mungkin memiliki dampak terbatas pada pasar.
Saat ini, perhatian pasar keuangan telah sepenuhnya beralih ke pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang akan datang. Para analis umumnya berpendapat bahwa pasar telah mencerna ekspektasi dovish hingga tingkat tertentu, sehingga dalam strategi perdagangan mungkin cenderung untuk mengambil sikap hati-hati. Ada pandangan yang menunjukkan bahwa Powell mungkin akan memberikan sinyal hawkish untuk menahan ekspektasi penurunan suku bunga yang terlalu optimis di pasar, yang dapat memicu volatilitas pasar.
Tidak diragukan lagi, setiap kata dalam pidato Powell kali ini akan memiliki dampak penting pada arah pasar jangka pendek. Investor dan analis akan memperhatikan ucapannya dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan. Pada saat ketidakpastian ini, para pelaku pasar perlu tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pejabat baru The Federal Reserve (FED) Paulson baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap penurunan suku bunga dua kali lagi dalam tahun ini, dan menyarankan agar tidak terlalu fokus pada dampak inflasi jangka pendek yang mungkin ditimbulkan oleh tarif. Namun, sebagai pejabat baru yang baru memiliki hak suara pada tahun 2026, pernyataan Paulson mungkin memiliki dampak terbatas pada pasar.
Saat ini, perhatian pasar keuangan telah sepenuhnya beralih ke pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang akan datang. Para analis umumnya berpendapat bahwa pasar telah mencerna ekspektasi dovish hingga tingkat tertentu, sehingga dalam strategi perdagangan mungkin cenderung untuk mengambil sikap hati-hati. Ada pandangan yang menunjukkan bahwa Powell mungkin akan memberikan sinyal hawkish untuk menahan ekspektasi penurunan suku bunga yang terlalu optimis di pasar, yang dapat memicu volatilitas pasar.
Tidak diragukan lagi, setiap kata dalam pidato Powell kali ini akan memiliki dampak penting pada arah pasar jangka pendek. Investor dan analis akan memperhatikan ucapannya dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan. Pada saat ketidakpastian ini, para pelaku pasar perlu tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin muncul.