Angsa hitam melintas, dunia kripto membangun kembali keyakinan: Bitcoin adalah satu-satunya tiket kapal!

Black swan di dunia kripto pada hari Jumat lalu menghancurkan seluruh pasar dengan kekuatan yang sangat besar. Sejumlah pembuat pasar dan dana langsung mengalami kerugian besar karena "posisi koin alternatif yang terlalu berat dan alokasi Bitcoin yang tidak memadai", yang menyebabkan reaksi berantai yang hingga kini masih terasa dampaknya.



Ini tidak hanya membuat dompet banyak retail kehilangan semua uangnya dalam sekejap, tetapi juga mengganggu rencana yang sudah ditetapkan oleh banyak tim proyek—misalnya, tim $APT, yang awalnya ingin memanfaatkan angin baik pasar bull untuk menarik harga hingga 15 dolar sebelum menjual, kini rencana tersebut sepenuhnya hancur dan harus memulai dari awal.



Setelah badai, konsensus pasar semakin jelas: baik institusi maupun ritel, kepercayaan terhadap $BTC sangat tinggi. Institusi kemungkinan besar akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah posisi, sementara lebih banyak orang merasa takut terhadap koin-koin alternatif.



Sebenarnya, tren kenaikan jangka panjang Bitcoin tidak berubah. Fluktuasi jangka pendek, atau rebound yang terjadi setelah mengalirnya dana dari proyek-proyek sampah, hanyalah sebuah proses. Dalam jangka panjang, nilainya hanya akan semakin menonjol.



Kini Bitcoin, seperti "emas" di dunia digital, memiliki posisi yang sangat kuat. Oleh karena itu, penurunan besar justru merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menambah posisi, seperti berinvestasi secara rutin di reksa dana indeks, cukup dengan tetap optimis.



Mengenai koin tiruan, sekarang harus mengutamakan pencegahan risiko. Jika tidak bisa menahan diri untuk ikut serta, hanya bisa fokus pada beberapa koin utama yang terkemuka. Koin tiruan lainnya, paling-paling hanya bisa cepat masuk dan keluar untuk mendapatkan sedikit selisih harga, jangan sekali-sekali memegangnya dalam jangka panjang atau menaruh banyak modal—jika tidak, buah pahit dari likuidasi kali ini, kemungkinan besar akan dirasakan lagi.