Di pasar keuangan, bull run yang sebenarnya biasanya disertai dengan beberapa penyesuaian besar. Penyesuaian ini memiliki ciri-ciri yang jelas, yang dapat membantu para investor untuk lebih baik memahami arah pasar.

Pertama, penyesuaian di awal bull run biasanya berlangsung lebih lama dan memiliki amplitudo yang lebih besar. Pada tahap ini, sebagian besar investor akan tetap berhati-hati, dengan sikap menunggu dan melihat yang mendominasi, dan terdapat kekhawatiran yang umum.

Kedua, di tengah periode bull run, durasi penyesuaian biasanya akan berkurang, tetapi amplitudo masih cukup besar. Perlu dicatat bahwa pada saat ini, ekspektasi untuk kenaikan baru di pasar akan semakin meningkat, dan kepercayaan investor mulai pulih.

Akhirnya, penyesuaian di akhir bull run mungkin paling berisiko. Penyesuaian di tahap ini bisa kapan saja berubah menjadi awal bear market, dan pasar mungkin mengalami penurunan jangka panjang. Namun, karena adanya momentum kenaikan sebelumnya, banyak investor mungkin salah menilai situasi dan menganggap penyesuaian ini sebagai kesempatan untuk masuk.

Menghadapi situasi pasar saat ini, investor perlu melakukan analisis objektif untuk menilai di tahap mana kita sebenarnya berada. Ini memerlukan pertimbangan berbagai faktor, seperti lingkungan ekonomi makro, arahan kebijakan, tren perkembangan industri, dan lain-lain. Pada saat yang sama, kita juga harus waspada terhadap bias kognitif kita sendiri, untuk menghindari terjebak dalam perangkap 'pemikiran yang kaku'.

Apa pun tahapnya, tetap rasional dan mengendalikan risiko selalu menjadi prinsip inti dalam investasi. Saat memanfaatkan peluang di bull run, juga harus siap untuk risiko yang mungkin terjadi. Hanya dengan cara ini, kita dapat tetap tak terkalahkan di tengah naik turunnya pasar.