Konvergensi AI dan Web3: Menganalisis Strategi dan Posisi Pasar Salesforce

Poin Kunci

  • Saham Salesforce menurun meskipun ada pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat
  • Perusahaan secara agresif mengintegrasikan AI ke dalam jajaran produknya
  • Investor khawatir tentang dampak AI pada model bisnis SaaS
  • Penilaian saham Salesforce telah menjadi menarik berdasarkan berbagai metrik

Salesforce (NYSE: CRM) baru-baru ini melaporkan hasil kuartal kedua fiskal 2026 yang melebihi ekspektasi analis. Namun, harga saham perusahaan turun karena gagal meningkatkan batas atas panduan pendapatannya, mencerminkan kekhawatiran investor yang terus berlanjut tentang dampak kecerdasan buatan (AI) pada model bisnis perangkat lunak sebagai layanan (SaaS).

Integrasi AI dan Kinerja Pasar

Salesforce secara aktif mengadopsi teknologi AI, dengan CEO Marc Benioff menyatakan bahwa perusahaan "membangun kembali setiap produk [its] untuk menjadi agentic." Perubahan strategis ini terlihat dari kinerja platform Agentforce-nya, yang kini memiliki lebih dari 6.000 kesepakatan berbayar dan 12.500 total implementasi. Perlu dicatat, 40% dari pemesanan ini berasal dari pelanggan yang sudah ada, menunjukkan adopsi yang kuat di dalam basis pengguna Salesforce.

Penawaran Data Cloud perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, dengan pendapatan berulang tahunan (ARR) meningkat sebesar 120% tahun-ke-tahun menjadi $1,2 miliar. Jumlah pelanggan Data Cloud melonjak sebesar 140%, menyoroti meningkatnya permintaan untuk solusi data terpadu di pasar perusahaan.

Meskipun indikator positif ini, saham Salesforce telah kehilangan lebih dari seperempat nilainya tahun ini, mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas tentang masa depan perusahaan SaaS dalam lanskap yang didorong oleh AI.

Kinerja Keuangan dan Penilaian

Hasil fiskal Q2 Salesforce menunjukkan pertumbuhan yang solid:

| Metrik | Hasil | Perubahan Tahun ke Tahun | |--------|--------|----------------------| | Pendapatan | $10,23 miliar | +10% | | EPS Disesuaikan | $2,91 | +14% |

Angka-angka ini melampaui baik panduan perusahaan maupun ekspektasi analis. Namun, kinerja saham tidak mencerminkan kekuatan finansial ini, yang mengarah pada metrik valuasi yang menarik:

  • Multiple harga terhadap penjualan di masa depan: 5x
  • Rasio harga terhadap laba di masa depan (P/E): 19x
  • Rasio harga/penghasilan terhadap pertumbuhan (PEG): Di bawah 0,5

Tingkat penilaian ini menunjukkan bahwa pasar mungkin meremehkan potensi Salesforce dalam lanskap AI dan komputasi awan yang berkembang.

Konvergensi AI dan Web3: Implikasi untuk Salesforce

Seiring industri teknologi terus berkembang, konvergensi teknologi AI dan Web3 menghadirkan tantangan dan peluang bagi perusahaan-perusahaan mapan seperti Salesforce. Meskipun perusahaan telah membuat kemajuan signifikan dalam integrasi AI, posisinya dalam ekosistem Web3 yang sedang berkembang masih kurang jelas.

Sifat terdesentralisasi dari Web3 berpotensi mengganggu model SaaS tradisional, memaksa perusahaan seperti Salesforce untuk beradaptasi. Namun, kemampuan manajemen data Salesforce yang kuat dan hubungan perusahaan dapat memposisikannya dengan baik untuk menjembatani kesenjangan antara sistem terpusat dan terdesentralisasi.

Seiring dengan kematangan teknologi AI dan blockchain, Salesforce mungkin akan menemukan peluang baru untuk memanfaatkan data pelanggan yang luas dan kemampuan AI-nya dengan cara yang sejalan dengan prinsip-prinsip Web3 tentang kepemilikan data dan aplikasi terdesentralisasi.

Pandangan Pasar

Investor saat ini sedang bergumul dengan bagaimana AI akan mempengaruhi model bisnis SaaS, termasuk Salesforce. Dorongan agresif perusahaan untuk solusi yang didorong oleh AI menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan teknologi perusahaan. Namun, reaksi pasar menunjukkan bahwa investor masih tidak yakin tentang implikasi jangka panjang dari pergeseran ini.

Bagi investor yang mempertimbangkan saham Salesforce, tingkat valuasi saat ini menawarkan peluang yang menarik. Kinerja keuangan perusahaan yang solid, ditambah dengan fokus strategisnya pada integrasi AI, memposisikannya sebagai calon penerima manfaat dari transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai industri.

Namun, investor harus mempertimbangkan dengan cermat lanskap persaingan yang berkembang, termasuk potensi efek disruptif teknologi Web3 pada model perangkat lunak perusahaan tradisional. Kemampuan Salesforce untuk menavigasi perubahan ini dan berpotensi mengintegrasikan konsep Web3 ke dalam tawarannya bisa menjadi kunci untuk keberhasilan jangka panjangnya.

Seiring dengan perkembangan lanskap AI dan Web3, kemampuan Salesforce untuk beradaptasi dan berinovasi akan menjadi faktor kunci dalam menentukan posisi pasar dan nilai tawarannya kepada investor di masa depan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)