Saham Kapitalisasi Kecil: Kesempatan yang Terabaikan di Pasar Saat Ini?

Minggu lalu menandai tonggak penting saat Indeks Russell 2000 mencapai rekor penutupan pertamanya dalam hampir empat tahun, setelah pengumuman pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin. Sementara indeks utama merayakan rekor baru, terobosan kecil ini layak mendapat perhatian khusus.

Saya telah mengamati obsesi pasar terhadap mega-cap selama bertahun-tahun sekarang. Angka-angka menceritakan kisah yang mencolok - selama dekade terakhir, S&P 500 telah memberikan imbal hasil yang luar biasa sebesar 302%, lebih dari dua kali lipat imbal hasil Russell 2000 yang sebesar 142%. Kesenjangan ini hanya semakin lebar baru-baru ini karena histeria AI mendorong perusahaan seperti NVIDIA ke ketinggian stratosfer, meninggalkan perusahaan-perusahaan kecil di belakang meskipun valuasi mereka semakin menarik.

Saham kecil memiliki momen mereka setelah pemilihan Trump ketika para investor bertaruh pada perusahaan yang berfokus pada domestik yang diuntungkan dari pemotongan pajak dan deregulasi. Tetapi awal tahun ini, ketidakpastian tarif membuat banyak orang mencari perlindungan. Arus berubah bulan lalu ketika perusahaan kecil dan menengah akhirnya mengambil alih, dengan Russell 2000 melonjak 7% di bulan Agustus saat laporan ekonomi memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga Fed.

Apa yang membuat ini menarik adalah perbedaan mendasar dalam cara perusahaan-perusahaan ini beroperasi. Perusahaan kecil biasanya memiliki beban utang yang lebih berat dengan suku bunga mengambang dan akses terbatas ke pasar obligasi. Sementara itu, rekan-rekan mereka yang berkapitalisasi besar duduk di atas tumpukan uang tunai dan terkunci pada suku bunga rendah sebelum siklus kenaikan Fed 2022. Saat lebih banyak pemotongan suku bunga menjelang, perusahaan kecil berpotensi mendapat manfaat secara tidak proporsional - dengan asumsi ekonomi tetap bertahan. Sebuah resesi akan dengan cepat mengirim investor kembali bergegas ke perusahaan besar yang stabil.

Kesenjangan valuasi antara perusahaan kecil dan besar telah mencapai proporsi historis. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan: banyak perusahaan kecil dengan pertumbuhan tinggi sekarang tetap swasta lebih lama, menghabiskan modal ventura. Pada saat mereka go public, mereka sering kali sudah cukup besar untuk indeks utama.

Ketika memeriksa indeks kecil, perbedaannya sangat mencolok. Sejak Mei 2000, iShares Core S&P SmallCap 600 (IJR) telah memberikan imbal hasil lebih dari 923%, secara substansial mengungguli iShares Russell 2000 ETF (IWM) yang hanya 640%. Kesenjangan kinerja ini sebagian besar berasal dari persyaratan profitabilitas S&P SmallCap 600. Rekonstitusi tahunan Russell pada bulan Juni menciptakan dinamika yang aneh di mana manajer dana harus jual pemenang dan beli yang berkinerja buruk, sering kali menciptakan tekanan turun pada harga.

Menariknya, IWM telah berkinerja lebih baik tahun ini, didorong oleh lonjakan di holding seperti Credo Technology dan IonQ. Bagi investor ritel seperti saya, cakupan analis yang minim terhadap saham kecil membuat pemilihan saham menjadi sangat menantang. Mengingat volatilitas bawaan mereka, ETF yang terdiversifikasi sering kali memberikan pendekatan yang paling praktis untuk ruang ini.

Bagi investor yang mencari paparan terhadap segmen yang berpotensi undervalue ini, opsi yang tersedia termasuk IWM, IJR, Invesco S&P SmallCap Momentum ETF (XSMO), dan VictoryShares Small Cap Free Cash Flow ETF (SFLO).