Konvergensi Web3 dan AI: Potensi Triliunan Dolar Oracle di Era Blockchain

Oracle, seorang veteran teknologi selama hampir lima dekade, sedang memposisikan dirinya sebagai calon pemimpin dalam revolusi blockchain yang didorong oleh AI. Dengan lonjakan pendapatan infrastruktur cloud perusahaan dan ekspansi kemampuan AI-nya, Oracle berada di ambang bergabung dengan klub kapitalisasi pasar triliun dolar yang eksklusif, sebuah pencapaian yang bisa terwujud dalam waktu dekat.

Kenaikan Berbasis AI Oracle dalam Lanskap Web3

Perjalanan Oracle dari spesialis manajemen basis data menjadi kekuatan AI mencerminkan evolusi industri teknologi itu sendiri. Pada kuartal terbaru, pendapatan infrastruktur cloud Oracle melonjak sebesar 55%, sementara kewajiban kinerja yang tersisa meroket sebesar 359% menjadi $455 miliar. Angka-angka ini menekankan semakin dominannya Oracle di sektor AI dan komputasi awan, sektor yang semakin terjalin dengan teknologi blockchain dan aplikasi Web3.

Proyeksi perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan infrastruktur cloud juga sangat mengesankan: | Tahun Fiskal | Pendapatan yang Diproyeksikan | |-------------|-------------------| | Saat Ini | $18 miliar | | Tahun 1 | $32 miliar | | Tahun 2 | $73 miliar | | Tahun 3 | $114 miliar | | Tahun 4 | $144 miliar |

Proyeksi ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang melampaui banyak proyek blockchain dan cryptocurrency, memposisikan Oracle sebagai saham blue-chip potensial bagi para investor Web3.

Sinergi Blockchain-AI: Proposisi Nilai Unik Oracle

Kekuatan Oracle terletak pada kemampuannya untuk memanfaatkan penawaran database yang kuat dengan kemampuan AI mutakhir. Sinergi ini sangat relevan di ruang Web3, di mana integritas data dan pelaksanaan kontrak pintar sangat penting. Sistem Oracle memungkinkan model bahasa besar beroperasi pada data spesifik pelanggan tanpa mengorbankan keamanan atau privasi—fitur penting untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan platform DeFi yang memerlukan baik keamanan data maupun wawasan berbasis AI.

Selain itu, fleksibilitas Oracle dalam memungkinkan pelanggan menggunakan databasenya di berbagai lingkungan cloud sejalan dengan tujuan interoperabilitas dari banyak proyek blockchain. Ini berpotensi memposisikan Oracle sebagai penyedia infrastruktur kunci untuk solusi lintas rantai dan kerangka interoperabilitas blockchain.

Inferensi AI: Perbatasan Berikutnya untuk Oracle di Web3

Sementara Oracle telah melihat daya tarik signifikan dalam pelatihan beban kerja AI, perusahaan kini melihat potensi pertumbuhan yang besar dalam inferensi AI. Ini sangat relevan untuk jaringan blockchain dan aplikasi terdesentralisasi yang memerlukan pengambilan keputusan dan pemrosesan data secara real-time. Seiring dengan semakin kompleksnya kontrak pintar dan pembuat pasar otomatis (AMMs) di DeFi yang berusaha mengoptimalkan algoritma mereka, kemampuan inferensi AI Oracle dapat menjadi komponen kritis dalam ekosistem Web3.

Penilaian Pasar dan Implikasi Web3

Kapitalisasi pasar Oracle saat ini mendekati angka triliun dolar, dengan hanya peningkatan 8,5% yang diperlukan untuk mencapai tonggak ini. Valuasi ini bukan sekadar angka; ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan Oracle untuk memanfaatkan teknologi yang muncul, termasuk yang ada di ruang Web3.

Bagi investor Web3 dan pengguna CEX, potensi masuknya Oracle ke dalam klub triliun dolar menandakan konvergensi yang semakin berkembang antara raksasa teknologi tradisional dengan teknologi blockchain. Ini juga dapat meningkatkan bobot Oracle dalam indeks berbasis kapitalisasi pasar, yang mungkin mempengaruhi komposisi dana indeks cryptocurrency yang mencakup saham teknologi tradisional.

Jalan di Depan: Oracle dalam Ekosistem Web3

Seiring dengan proyeksi pasar AI yang akan berkembang menjadi triliunan dalam dekade berikutnya, peran Oracle dalam menjembatani teknologi AI dan blockchain bisa menjadi semakin signifikan. Keahlian perusahaan dalam basis data, yang dipadukan dengan kemampuan AI-nya, memposisikan Oracle dengan baik untuk mengatasi tantangan kritis di ruang Web3, seperti skalabilitas, manajemen data, dan analitik lanjutan untuk jaringan blockchain.

Sementara kinerja saham Oracle dan pertumbuhan kapitalisasi pasarnya patut dicatat, mereka pada akhirnya mencerminkan kemajuan teknologi perusahaan dan posisi pasarnya. Bagi mereka yang berinvestasi di masa depan Web3, trajektori Oracle menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana raksasa teknologi tradisional beradaptasi dan membentuk masa depan yang terdesentralisasi.

Seiring garis antara AI, komputasi awan, dan blockchain terus memudar, evolusi Oracle akan menjadi indikator kunci bagaimana teknologi-teknologi ini berkonvergensi untuk menciptakan kemungkinan baru di ruang aset digital.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)