Kontrak berjangka minyak mentah WTI untuk pengiriman November (CLX25) ditutup naik $0,82 (+1,33%) pada hari Rabu, sementara kontrak berjangka bensin RBOB November (RBX25) naik $0,0156 (+0,82%). Kenaikan harga energi bertepatan dengan S&P 500 mencapai level tertinggi baru, mencerminkan sentimen ekonomi yang membaik dan potensi dukungan untuk permintaan minyak.
Keputusan Produksi OPEC+
Harga minyak mentah menemukan dukungan setelah kesepakatan OPEC+ pada hari Minggu untuk meningkatkan target produksinya sebesar 137.000 barel per hari mulai November. Kenaikan ini lebih kecil dari ekspektasi pasar yang mengharapkan peningkatan 500.000 bpd. OPEC+ saat ini sedang dalam proses membalikkan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta bpd yang diterapkan pada awal 2024.
Faktor Permintaan dan Penawaran
Beberapa faktor mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak mentah:
Produksi crude OPEC pada bulan September naik sebesar 400.000 bpd menjadi 29,05 juta bpd, tertinggi dalam 2,5 tahun.
Aramco Saudi Arabia mempertahankan harga grade minyak utamanya untuk pelanggan Asia tidak berubah untuk pengiriman November, bertentangan dengan ekspektasi adanya kenaikan.
Pengurangan produksi di Rusia akibat serangan drone Ukraina di kilang minyak Kirishi, yang berdampak pada kapasitas 160.000 bpd.
Penurunan 7% dari minggu ke minggu dalam minyak mentah yang disimpan di tanker, seperti dilaporkan oleh Vortexa.
Kesepakatan Irak dengan Kurdistan untuk melanjutkan ekspor minyak melalui pipa ke Turki, berpotensi meningkatkan pasokan global.
Data Inventaris dan Produksi AS
Laporan EIA terbaru mengungkapkan:
Persediaan minyak mentah AS 4,5% di bawah rata-rata 5 tahun musiman.
Inventaris bensin adalah 0,6% di bawah rata-rata musiman 5 tahun.
Inventaris distilat 5,4% di bawah rata-rata musiman 5 tahun.
Produksi minyak mentah AS naik 0,9% minggu ke minggu menjadi 13,629 juta barel per hari, sedikit di bawah rekor tertinggi 13,631 juta barel per hari yang ditetapkan pada Desember 2024.
Jumlah Rig dan Outlook Produksi
Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah rig minyak aktif di AS turun sebanyak 2 menjadi 422 rig pada minggu yang berakhir 3 Oktober. Ini sedikit di atas angka terendah dalam 4 tahun sebanyak 410 rig yang tercatat pada 1 Agustus, tetapi secara signifikan di bawah angka tertinggi dalam 5,5 tahun sebanyak 627 rig yang dilaporkan pada Desember 2022.
Implikasi Pasar
Interaksi kompleks dari keputusan OPEC+, peristiwa geopolitik, dan tren produksi AS terus membentuk pasar minyak mentah. Trader dan analis dengan cermat memantau faktor-faktor ini untuk menilai potensi pergerakan harga dalam jangka pendek hingga menengah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Prospek Harga Minyak Mentah: Analisis Pasar dan Faktor Kunci
Pergerakan Pasar Terbaru
Kontrak berjangka minyak mentah WTI untuk pengiriman November (CLX25) ditutup naik $0,82 (+1,33%) pada hari Rabu, sementara kontrak berjangka bensin RBOB November (RBX25) naik $0,0156 (+0,82%). Kenaikan harga energi bertepatan dengan S&P 500 mencapai level tertinggi baru, mencerminkan sentimen ekonomi yang membaik dan potensi dukungan untuk permintaan minyak.
Keputusan Produksi OPEC+
Harga minyak mentah menemukan dukungan setelah kesepakatan OPEC+ pada hari Minggu untuk meningkatkan target produksinya sebesar 137.000 barel per hari mulai November. Kenaikan ini lebih kecil dari ekspektasi pasar yang mengharapkan peningkatan 500.000 bpd. OPEC+ saat ini sedang dalam proses membalikkan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta bpd yang diterapkan pada awal 2024.
Faktor Permintaan dan Penawaran
Beberapa faktor mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak mentah:
Data Inventaris dan Produksi AS
Laporan EIA terbaru mengungkapkan:
Produksi minyak mentah AS naik 0,9% minggu ke minggu menjadi 13,629 juta barel per hari, sedikit di bawah rekor tertinggi 13,631 juta barel per hari yang ditetapkan pada Desember 2024.
Jumlah Rig dan Outlook Produksi
Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah rig minyak aktif di AS turun sebanyak 2 menjadi 422 rig pada minggu yang berakhir 3 Oktober. Ini sedikit di atas angka terendah dalam 4 tahun sebanyak 410 rig yang tercatat pada 1 Agustus, tetapi secara signifikan di bawah angka tertinggi dalam 5,5 tahun sebanyak 627 rig yang dilaporkan pada Desember 2022.
Implikasi Pasar
Interaksi kompleks dari keputusan OPEC+, peristiwa geopolitik, dan tren produksi AS terus membentuk pasar minyak mentah. Trader dan analis dengan cermat memantau faktor-faktor ini untuk menilai potensi pergerakan harga dalam jangka pendek hingga menengah.