Belakangan ini, tidak sedikit orang yang bertransaksi enkripsi mengungkapkan bahwa akun bank mereka "dibekukan" karena terkait dengan kasus penyelidikan. Banyak orang bingung, takut bahwa mereka akan "ditangkap" atau "terjerat hukum". Sebenarnya, jika memahami dengan jelas sifat masalah dan tahu cara berkoordinasi, situasi ini sama sekali dapat diselesaikan dengan baik. Berikut adalah 4 poin penting yang perlu dipahami.
Transaksi Uang Enkripsi "Tidak Melanggar Hukum Tetapi Tidak Dilindungi"
Menurut pihak berwenang, jual beli dan pertukaran uang enkripsi antara individu tidak dianggap sebagai tindakan ilegal. Namun, aktivitas ini tidak berada dalam kerangka yang dilindungi oleh hukum, yang berarti jika peserta ditipu, bursa jatuh, atau transaksi salah sasaran, maka sangat sulit untuk mendapatkan kembali uang melalui tuntutan hukum.
Oleh karena itu, saat bertransaksi, perlu memilih platform yang terpercaya, memverifikasi mitra dengan jelas, dan yang terpenting adalah menghindari terlibat dalam proyek yang menunjukkan tanda-tanda penggalangan dana, skema ponzi, atau keuntungan semu – karena inilah yang paling mudah diselidiki dan ditindak.
Kerja Sama Pengembalian Ketika Ada Permintaan "Pengembalian Uang Terkait Penipuan"
Salah satu penyebab umum mengapa akun dibekukan adalah secara tidak sengaja menerima uang dari sumber yang terkait dengan perilaku kriminal, seperti penipuan atau pencucian uang. Ketika otoritas memverifikasi dan meminta pengembalian, bekerja sama adalah cara terbaik untuk membuktikan bahwa Anda tidak bersalah.
Jangan karena takut kehilangan, Anda sengaja menahan uang. Sebenarnya, pengembalian sesuai permintaan menunjukkan itikad baik dan membantu proses verifikasi berlangsung lebih cepat. Sebaliknya, jika bersikeras untuk tidak berkolaborasi, proses pemblokiran dapat berlangsung lama, dan dapat mempengaruhi akun-akun lain milik Anda.
Hindari 3 Tindakan Berisiko Tinggi yang Membuat Bank Mengaktifkan Pengendalian
Sistem perbankan saat ini memiliki mekanisme identifikasi risiko (risk control) yang sangat ketat terhadap transaksi yang terkait dengan enkripsi. Beberapa perilaku yang dapat dengan mudah menyebabkan akun ditandai antara lain:
Transfer atau terima jumlah besar di malam hari (khususnya dari jam 2–5 pagi)Menerima uang dari banyak akun asing, berbeda wilayah geografisTerus-menerus mengganti akun untuk menerima atau mengirim enkripsi
Banyak kasus diblokir hanya karena "menerima banyak transaksi kecil setiap hari". Oleh karena itu, sebaiknya melakukan transaksi dalam jam kerja, menggunakan akun yang terdaftar atas nama sendiri, beraktivitas secara rutin, dan membatasi perputaran melalui banyak akun untuk menghindari kecurigaan.
Jangan Terlalu Khawatir Ketika Mendengar "Ada Berkas, Bekukan Seluruh Kartu"
Penutupan akun tidak berarti "diadili" atau "memiliki catatan kriminal". Ini terutama merupakan langkah sementara untuk menyelidiki sumber dana. Dalam sebagian besar kasus, jika pengguna bekerja sama, memberikan informasi, dan membuktikan sumber dana yang sah, akun akan dibuka kembali setelah verifikasi selesai.
Yang terpenting adalah tetap tenang, secara proaktif menghubungi bank atau pihak kepolisian sesuai petunjuk, dan menyiapkan bukti transaksi yang jelas seperti laporan bank, riwayat deposit/penarikan, dokumen jual beli.
Ringkasan
Transaksi uang enkripsi bukanlah tindakan ilegal, tetapi mengandung banyak risiko hukum jika kurang pengetahuan. Peserta perlu:
Memahami batasan hukum dari aktivitas jual beli uang enkripsi. Bekerja sama untuk pengembalian jika ada permintaan dari pihak berwenang. Hindari tindakan transaksi yang mencurigakan. Tetap tenang, berkoordinasi dengan penyelidikan dan menyimpan dokumen yang transparan.
Cukup memahami 4 prinsip di atas, penanganan situasi "pembekuan akun" akan menjadi jauh lebih sederhana dan aman.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dibekuknya Rekening oleh Bank Karena Transaksi Crypto? Jangan Panik – Ini 4 Hal yang Harus Anda Ketahui
Belakangan ini, tidak sedikit orang yang bertransaksi enkripsi mengungkapkan bahwa akun bank mereka "dibekukan" karena terkait dengan kasus penyelidikan. Banyak orang bingung, takut bahwa mereka akan "ditangkap" atau "terjerat hukum". Sebenarnya, jika memahami dengan jelas sifat masalah dan tahu cara berkoordinasi, situasi ini sama sekali dapat diselesaikan dengan baik. Berikut adalah 4 poin penting yang perlu dipahami.