Yen Jepang terhadap Dolar AS baru-baru ini agak melemah. Terjun ke titik terendah dalam seminggu.

Alasannya rumit. Langkah Bank Sentral Jepang tidak jelas. Pasar sedang berspekulasi. Yen Jepang turun selama tiga hari berturut-turut.

Dolar AS sedikit rebound. Dolar/Jepang naik ke sekitar 157,65. Tinggi.

Kebijakan bank sentral kedua negara tidak terlalu sama. Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga. Bank of Japan masih bersifat hawkish. Perbedaan ini tampaknya membatasi ruang untuk kenaikan.

Situasi geopolitik agak tegang. Pasar berhati-hati. Yen masih merupakan mata uang safe haven. Tidak akan turun terlalu banyak.

Amerika Serikat akan mengumumkan beberapa data ekonomi. Seperti ISM, JOLTS, ADP, dan lain-lain. Ini mungkin akan mempengaruhi dolar.

Secara teknis, 148.00 adalah sebuah rintangan. Jika tembus, mungkin akan mencapai 148.75-148.80.

Namun, penurunan yen mungkin terbatas. Investor harus memperhatikan data AS dan arah kebijakan bank sentral. Kesempatan ada di sana.

Secara umum, nilai tukar yen terhadap dolar AS mungkin akan berfluktuasi dalam jangka pendek. Namun, risiko penurunan tidak besar. Para pelaku pasar perlu waspada. Kebijakan dan data sangat penting. Perlu menyesuaikan strategi tepat waktu.