Kejadian ini sekali lagi menyoroti sifat risiko tinggi dari pasar Aset Kripto. Baik Anda adalah saksi langsung atau pengamat, beberapa poin berikut layak untuk direnungkan:
Menghadapi Risiko Tinggi: Aset Kripto adalah investasi yang sangat volatile, risikonya jauh lebih tinggi daripada saham atau obligasi. Anda perlu menyadari dengan jelas bahwa keamanan pokok selalu menjadi yang utama. · Waspada terhadap leverage tinggi: Leverage adalah pedang bermata dua, dapat memperbesar keuntungan di pasar bull, namun juga pasti akan menggandakan kerugian Anda dalam fluktuasi. Kebangkrutan lebih dari 1,6 juta orang kali ini adalah pelajaran yang paling menyakitkan. Bagi investor biasa, menjauhi produk berleverage tinggi seperti kontrak dan futures adalah cara paling efektif untuk melindungi diri. · Mengungkap jebakan "risiko rendah, imbal hasil tinggi": Ada sebuah hukum besi di pasar keuangan: Risiko dan imbal hasil selalu sebanding. Untuk produk imbal hasil tinggi yang menjanjikan "keuntungan tanpa risiko" (seperti pinjaman berputar USDe dalam kejadian kali ini), harus selalu waspada. · Tetap tenang, hindari tindakan panik: Dalam kejadian angsa hitam, kesalahan termahal sering kali adalah menjual di titik terendah. Pasar semakin matang di siang hari, dan ketahanan terhadap kejadian mendadak semakin meningkat. Setelah penurunan tajam, tetap tenang lebih penting daripada mengejar keuntungan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti sifat risiko tinggi dari pasar Aset Kripto. Baik Anda adalah saksi langsung atau pengamat, beberapa poin berikut layak untuk direnungkan:
Menghadapi Risiko Tinggi: Aset Kripto adalah investasi yang sangat volatile, risikonya jauh lebih tinggi daripada saham atau obligasi. Anda perlu menyadari dengan jelas bahwa keamanan pokok selalu menjadi yang utama.
· Waspada terhadap leverage tinggi: Leverage adalah pedang bermata dua, dapat memperbesar keuntungan di pasar bull, namun juga pasti akan menggandakan kerugian Anda dalam fluktuasi. Kebangkrutan lebih dari 1,6 juta orang kali ini adalah pelajaran yang paling menyakitkan. Bagi investor biasa, menjauhi produk berleverage tinggi seperti kontrak dan futures adalah cara paling efektif untuk melindungi diri.
· Mengungkap jebakan "risiko rendah, imbal hasil tinggi": Ada sebuah hukum besi di pasar keuangan: Risiko dan imbal hasil selalu sebanding. Untuk produk imbal hasil tinggi yang menjanjikan "keuntungan tanpa risiko" (seperti pinjaman berputar USDe dalam kejadian kali ini), harus selalu waspada.
· Tetap tenang, hindari tindakan panik: Dalam kejadian angsa hitam, kesalahan termahal sering kali adalah menjual di titik terendah. Pasar semakin matang di siang hari, dan ketahanan terhadap kejadian mendadak semakin meningkat. Setelah penurunan tajam, tetap tenang lebih penting daripada mengejar keuntungan.