Rusia Bergerak Menuju Perbankan Crypto yang Diatur
Dalam pergeseran kebijakan yang signifikan, Rusia telah mengumumkan rencana untuk mengizinkan bank melakukan aktivitas terkait kripto, asalkan mereka mematuhi pedoman regulasi yang ketat. Perkembangan ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Rusia terhadap aset digital, beralih dari pembatasan ke integrasi yang terkontrol.
Menurut laporan lokal, regulator Rusia sedang menyusun kerangka hukum yang akan memungkinkan bank-bank berlisensi untuk menawarkan layanan seperti perdagangan cryptocurrency, penitipan, dan solusi pembayaran. Kegiatan ini akan diawasi dengan ketat oleh bank sentral negara tersebut dan pengawas keuangan lainnya.
Pendekatan terkontrol ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara inovasi dan stabilitas finansial, terutama seiring dengan meningkatnya minat global terhadap mata uang digital.
Pengawasan Ketat untuk Memastikan Kepatuhan
Sementara bank akan diizinkan untuk terlibat dalam layanan crypto, kerangka tersebut dilaporkan akan mencakup persyaratan Know Your Customer (KYC), Anti-Money Laundering (AML), dan penilaian risiko yang ketat. Hanya lembaga yang memenuhi standar ini yang akan diizinkan untuk beroperasi di ruang crypto.
Rusia telah lama mempertahankan sikap hati-hati terhadap aset digital, dengan alasan risiko terkait dengan pelarian modal, transaksi ilegal, dan celah regulasi. Langkah ini mencerminkan pendekatan yang lebih matang---mengakui potensi ekonomi dari kripto sambil berusaha untuk menjaga agar tetap di bawah kontrol yang ketat.
Institusi keuangan juga akan diwajibkan untuk melaporkan aktivitas kripto secara berkala dan menerapkan sistem keamanan siber yang canggih untuk melindungi aset klien.
Waktu Strategis di Tengah Perubahan Global
Waktu keputusan ini bukanlah kebetulan. Saat sanksi dan isolasi finansial global terus menekan Rusia, merangkul aktivitas kripto yang diatur bisa menjadi cara strategis untuk mendukung inovasi dan menawarkan saluran keuangan alternatif.
Selain itu, dengan mengatur kripto di tingkat perbankan, Rusia dapat berpotensi meningkatkan sektor fintech domestiknya dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur keuangan global.
Langkah ini menempatkan Rusia di antara daftar negara yang semakin berkembang, termasuk UEA dan Singapura, yang sedang merancang aturan jelas untuk membawa kripto ke arus utama di bawah pengawasan pemerintah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Rusia Mengizinkan Bank untuk Menawarkan Layanan Kripto Sesuai Aturan
Rusia Bergerak Menuju Perbankan Crypto yang Diatur
Dalam pergeseran kebijakan yang signifikan, Rusia telah mengumumkan rencana untuk mengizinkan bank melakukan aktivitas terkait kripto, asalkan mereka mematuhi pedoman regulasi yang ketat. Perkembangan ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Rusia terhadap aset digital, beralih dari pembatasan ke integrasi yang terkontrol.
Menurut laporan lokal, regulator Rusia sedang menyusun kerangka hukum yang akan memungkinkan bank-bank berlisensi untuk menawarkan layanan seperti perdagangan cryptocurrency, penitipan, dan solusi pembayaran. Kegiatan ini akan diawasi dengan ketat oleh bank sentral negara tersebut dan pengawas keuangan lainnya.
Pendekatan terkontrol ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara inovasi dan stabilitas finansial, terutama seiring dengan meningkatnya minat global terhadap mata uang digital.
Pengawasan Ketat untuk Memastikan Kepatuhan
Sementara bank akan diizinkan untuk terlibat dalam layanan crypto, kerangka tersebut dilaporkan akan mencakup persyaratan Know Your Customer (KYC), Anti-Money Laundering (AML), dan penilaian risiko yang ketat. Hanya lembaga yang memenuhi standar ini yang akan diizinkan untuk beroperasi di ruang crypto.
Rusia telah lama mempertahankan sikap hati-hati terhadap aset digital, dengan alasan risiko terkait dengan pelarian modal, transaksi ilegal, dan celah regulasi. Langkah ini mencerminkan pendekatan yang lebih matang---mengakui potensi ekonomi dari kripto sambil berusaha untuk menjaga agar tetap di bawah kontrol yang ketat.
Institusi keuangan juga akan diwajibkan untuk melaporkan aktivitas kripto secara berkala dan menerapkan sistem keamanan siber yang canggih untuk melindungi aset klien.
Waktu Strategis di Tengah Perubahan Global
Waktu keputusan ini bukanlah kebetulan. Saat sanksi dan isolasi finansial global terus menekan Rusia, merangkul aktivitas kripto yang diatur bisa menjadi cara strategis untuk mendukung inovasi dan menawarkan saluran keuangan alternatif.
Selain itu, dengan mengatur kripto di tingkat perbankan, Rusia dapat berpotensi meningkatkan sektor fintech domestiknya dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur keuangan global.
Langkah ini menempatkan Rusia di antara daftar negara yang semakin berkembang, termasuk UEA dan Singapura, yang sedang merancang aturan jelas untuk membawa kripto ke arus utama di bawah pengawasan pemerintah.