Di pasar Aset Kripto, sebuah kompleks Bull vs Bear Battle sedang berlangsung. Dalam proses ini, strategi Investor Luas dan reaksi investor ritel membentuk dinamika pasar yang unik.
Pertama, kita mengamati pola perdagangan yang berkelanjutan. Investor melakukan perdagangan bullish dengan harga yang meningkat, setiap transaksi menghabiskan posisi bullish investor sebelumnya, dan menempatkan order jual pada level harga yang lebih tinggi. Proses ini mungkin dikendalikan oleh entitas atau organisasi yang sama, dengan tujuan menciptakan ilusi kenaikan harga.
Namun, keberlangsungan kenaikan ini sangat tergantung pada perilaku investor ritel. Jika sebagian besar investor ritel memegang posisi short, investor luas mungkin akan memaksa harga naik melalui pembiayaan leverage. Praktik ini bertujuan untuk memicu penutupan posisi short, memaksa mereka untuk mengurangi posisi, likuidasi, atau melakukan pembelian hedging. Selama investor luas terus mempertahankan posisi profit mereka tanpa menutupnya, harga mungkin akan terus naik.
Perlu dicatat bahwa ketika kekuatan bearish terlalu kuat dan margin mencukupi, Investor Luas mungkin menghadapi tekanan keuangan. Dalam situasi ini, mereka mungkin mengambil strategi lain, seperti mendorong harga spot untuk mempengaruhi biaya pendanaan, sehingga menarik biaya dari posisi short dan mengurangi biaya pendanaan mereka sendiri atau mengumpulkan dana untuk operasi selanjutnya.
Bagi trader, memperhatikan apakah Investor Luas mulai merealisasikan keuntungan dan apakah kekuatan Bull vs Bear Battle cenderung seimbang adalah faktor kunci dalam menentukan waktu untuk short. Dalam pasar yang penuh tantangan ini, memahami dinamika ini sangat penting untuk merumuskan strategi trading yang bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di pasar Aset Kripto, sebuah kompleks Bull vs Bear Battle sedang berlangsung. Dalam proses ini, strategi Investor Luas dan reaksi investor ritel membentuk dinamika pasar yang unik.
Pertama, kita mengamati pola perdagangan yang berkelanjutan. Investor melakukan perdagangan bullish dengan harga yang meningkat, setiap transaksi menghabiskan posisi bullish investor sebelumnya, dan menempatkan order jual pada level harga yang lebih tinggi. Proses ini mungkin dikendalikan oleh entitas atau organisasi yang sama, dengan tujuan menciptakan ilusi kenaikan harga.
Namun, keberlangsungan kenaikan ini sangat tergantung pada perilaku investor ritel. Jika sebagian besar investor ritel memegang posisi short, investor luas mungkin akan memaksa harga naik melalui pembiayaan leverage. Praktik ini bertujuan untuk memicu penutupan posisi short, memaksa mereka untuk mengurangi posisi, likuidasi, atau melakukan pembelian hedging. Selama investor luas terus mempertahankan posisi profit mereka tanpa menutupnya, harga mungkin akan terus naik.
Perlu dicatat bahwa ketika kekuatan bearish terlalu kuat dan margin mencukupi, Investor Luas mungkin menghadapi tekanan keuangan. Dalam situasi ini, mereka mungkin mengambil strategi lain, seperti mendorong harga spot untuk mempengaruhi biaya pendanaan, sehingga menarik biaya dari posisi short dan mengurangi biaya pendanaan mereka sendiri atau mengumpulkan dana untuk operasi selanjutnya.
Bagi trader, memperhatikan apakah Investor Luas mulai merealisasikan keuntungan dan apakah kekuatan Bull vs Bear Battle cenderung seimbang adalah faktor kunci dalam menentukan waktu untuk short. Dalam pasar yang penuh tantangan ini, memahami dinamika ini sangat penting untuk merumuskan strategi trading yang bijaksana.