Pemerintah AS mengalami pemutusan, bagaimana pasar kripto akan merespons

Sejujurnya, penutupan pemerintah AS kali ini datang sedikit tiba-tiba. Pada pagi hari tanggal 1 Oktober, karena kedua partai tidak mau mengalah dalam masalah anggaran, pemerintah federal pun berhenti beroperasi. Ini adalah yang pertama kali dalam tujuh tahun.
Bagi kita di pasar kripto, dampaknya cukup langsung. Pertama-tama, periode kekosongan data akan segera datang. Biro Statistik Tenaga Kerja AS sudah secara jelas menyatakan bahwa selama penutupan, tidak ada data ekonomi yang akan dirilis. Seharusnya laporan non-pertanian yang akan dirilis Jumat ini kemungkinan besar akan ditunda. Bayangkan, ketika Federal Reserve mengadakan rapat untuk menentukan suku bunga, mereka bahkan tidak memiliki data yang layak, bukankah itu hanya menebak?
Lebih menyebalkan adalah situasi di SEC. Awalnya pasar sudah menunggu persetujuan ETF Solana, sekarang semua pekerjaan yang tidak perlu oleh regulator terhenti, dan proses persetujuan kemungkinan akan ditunda tanpa batas. Namun, di sisi lain, ini memberikan ruang narasi baru bagi Bitcoin. Komunitas mulai mengulang kalimat lama: "Bitcoin menyelesaikan masalah ini."
Menariknya, data sejarah menunjukkan bahwa dampak dari penghentian pemerintah terhadap pasar kripto sebenarnya sangat kompleks. Pada penghentian tahun 2013, Bitcoin naik; pada penghentian tahun 2018, justru turun. Jadi bagaimana kali ini, sulit untuk dipastikan. Sekarang pasar sudah mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober lebih dari 96%, kekurangan data justru bisa mendorong Federal Reserve untuk mengambil strategi yang lebih konservatif.
Dalam jangka pendek, fluktuasi pasti tidak terhindarkan. Namun dalam jangka panjang, setiap kali sistem tradisional mengalami masalah, itu mengingatkan orang-orang akan nilai keuangan terdesentralisasi.