Michael Novogratz Berinteraksi dengan SEC AS untuk Men-tokenisasi Saham Galaxy Digital

Miliarder Michael Novogratz telah mengungkapkan bahwa perusahaannya Galaxy sedang berdiskusi dengan regulator mengenai tokenisasi saham yang telah diterbitkan sebelumnya. Galaxy Digital Holdings, Inc., yang juga mengoperasikan platform cryptocurrency, akan memainkan peran penting dalam inisiatif tokenisasi ini.

Galaxy Digital Holding, Inc. sedang menjelajahi tokenisasi sahamnya sendiri, serta sekuritas lainnya. Miliarder Michael Novogratz terus terlibat dalam konsultasi regulasi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Menurut dokumentasi SEC, Galaxy Digital meminta pertemuan resmi dengan perwakilan SEC pada akhir Maret, dan masalah tersebut tetap dalam pertimbangan.

Meskipun secara teori setiap sekuritas dapat direpresentasikan oleh sebuah token, tokenisasi informal semacam itu tidak cukup untuk menarik klien institusi ke ekosistem blockchain. Oleh karena itu, regulator masih harus memberikan kejelasan tentang batasan tokenisasi dan penerapan regulasi perdagangan sekuritas.

"Kami sedang bekerja dengan SEC untuk tokenisasi saham. Mereka percaya pada kripto, mereka percaya pada kekuatan jaringan yang ditokenisasi dan teknologi ini. Saya pikir Anda perlu mengubah pandangan Anda tentang apa yang mungkin," kata Novogratz dalam sebuah wawancara. Perusahaan saat ini mencakup sektor keuangan tradisional dan cryptocurrency, menawarkan alat untuk penambang, trader, dan peserta pasar lainnya.

Sebelumnya, perusahaan hanya memiliki akses ke pasar saham Kanada tetapi sekarang siap untuk memanfaatkan permintaan berbasis AS untuk bisnis cryptocurrency. Sebelum peluncuran pasar baru, GLXY diperdagangkan pada $30,57, mendekati tertinggi enam bulan.

Saham GLXY telah naik menjelang penawaran umum yang diantisipasi di NASDAQ hari Jumat ini.

Signifikansi Regulasi dari Tokenisasi Saham

Keputusan untuk mengejar tokenisasi saham datang tepat pada saat Galaxy Digital mengantisipasi pencatatan saham GLXY-nya di Nasdaq pada hari Jumat ini. Perkembangan regulasi ini mewakili tonggak potensial dalam integrasi sekuritas tradisional dan teknologi blockchain, karena melibatkan keterlibatan formal dengan SEC daripada inisiatif tokenisasi independen.

Adopsi institusional terhadap sekuritas yang ditokenisasi memerlukan kejelasan regulasi dan pengakuan formal, menjadikan pendekatan Galaxy sangat penting untuk kemajuan pasar aset digital. Tanggapan SEC terhadap permintaan ini dapat menetapkan preseden penting tentang bagaimana instrumen keuangan tradisional dapat direpresentasikan secara patuh di infrastruktur blockchain.

Strategi Tokenisasi Eksperimental Galaxy Digital

Galaxy Digital sudah mengelola lebih dari $7 miliar dalam aset pada akhir Maret, dengan $689 juta dalam portofolio cryptocurrency yang diketahui. Novogratz bertujuan untuk memperluas penggunaan token, yang dapat memanfaatkan nilai saham untuk jaminan DeFi, pinjaman, atau perdagangan. Galaxy pada akhirnya dapat melakukan tokenisasi berbagai aset, termasuk saham lain atau instrumen pendapatan tetap.

Masih belum ada kerangka tokenisasi yang terstandarisasi di ruang cryptocurrency, dengan pendekatan yang berkisar dari tokenisasi ad hoc hingga rencana terperinci untuk menciptakan jenis token baru yang mencerminkan saham. Saat ini, aplikasi paling praktis untuk tokenisasi melibatkan obligasi Treasury AS, yang diterapkan sebagai jaminan dalam DeFi dan untuk pembuatan stablecoin.

Aset on-chain saat ini diperkirakan sebesar $22,51 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang stabil selama beberapa bulan terakhir. Saham publik yang ter-tokenisasi hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah ini, sekitar $400 juta menurut data dari Rwa.xyz.

Pendekatan Novogratz lebih eksperimental, termasuk sebuah biola Stradivarius 1708 yang ditokenisasi. Aset-aset yang ditokenisasi kemudian digunakan untuk pinjaman cryptocurrency yang aman, biasanya dibatasi pada beberapa protokol terkemuka. Emas juga menjadi salah satu target utama untuk tokenisasi, meskipun dengan pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan keuangan tradisional.

Galaxy Digital juga berada di antara 10 pemegang Bitcoin teratas di perbendaharaan korporatnya. Perusahaan mempertahankan cadangan 12.830 BTC, turun dari 13.704 BTC pada bulan Maret. Perusahaan melaporkan kerugian sebesar $295 juta untuk kuartal pertama, yang disebabkan oleh penurunan harga aset dan biaya terkait penghentian operasi penambangan.