Apakah Anda pernah mendengar istilah "CME Gap" dan bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak kegaduhan? Mari kita analisis konsep ini.

CME (Chicago Mercantile Exchange) adalah tempat di mana kontrak berjangka Bitcoin diperdagangkan selama jam perdagangan reguler, dari Senin hingga Jumat, dari pukul 5 sore hingga 4 sore CT. Berbeda dengan pasar cryptocurrency yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, CME tutup pada akhir pekan. Di sinilah celah-celah mulai berperan.

Ketika Bitcoin mengalami pergerakan signifikan selama akhir pekan, kali berikutnya CME dibuka, biasanya ada perbedaan harga antara penutupan Jumat dan harga pasar cryptocurrency pada Minggu malam. Ruang tidak terjual di grafik ini disebut Celah CME.

Mengapa ini penting:

Secara historis, Bitcoin cenderung "mengisi" celah ini, yang berarti harga seringkali kembali mengunjungi zona celah tersebut cepat atau lambat. Meskipun ini bukan sinyal yang dijamin, banyak trader menggunakannya untuk memperkirakan pembalikan jangka pendek atau pergerakan lanjutan.

Misalnya: Jika Bitcoin ditutup pada hari Jumat di $63.000 di CME dan naik menjadi $65.000 pada hari Minggu, maka terjadi celah naik sebesar $2.000. Harga bisa mundur ke $63.000 untuk "mengisinya".

Perhatikan celah-celah itu; mereka tidak ajaib, tetapi sering kali bertindak seperti magnet untuk harga!