Legalisasi cryptocurrency: tinjauan negara

Di dunia modern, sejumlah negara telah mengakui dan melegalkan penggunaan cryptocurrency dengan menciptakan kerangka regulasi yang sesuai. Mari kita lihat beberapa negara ini:

Amerika Utara

Di Amerika Serikat, operasi dengan aset digital diizinkan dan diatur oleh SEC dan CFTC. Kanada juga telah melegalkan cryptocurrency sebagai alat investasi dan metode pembayaran, mewajibkan perusahaan untuk mematuhi undang-undang anti pencucian uang.

Wilayah Asia-Pasifik

Jepang menjadi pelopor dengan mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2017. Semua bursa kripto di negara ini harus mendapatkan lisensi. Singapura mengizinkan penggunaan cryptocurrency untuk perdagangan dan investasi di bawah pengawasan MAS. Di Australia, aset digital dianggap sebagai properti untuk tujuan pajak dan diatur oleh ASIC.

Eropa

Jerman menganggap cryptocurrency sebagai uang pribadi, mengenakan pajak pada penggunaannya secara komersial. Swiss, terutama kanton Zug, terkenal dengan sikap ramahnya terhadap industri kripto. Inggris mengizinkan kepemilikan dan perdagangan aset digital di bawah pengawasan FCA. Estonia telah mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam ekonomi digitalnya. Malta telah mengembangkan kerangka hukum yang komprehensif untuk perusahaan kripto.

Timur Tengah dan Kaukasus

UAE, khususnya Dubai, telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi investor kripto, terutama di zona DIFC. Turki dan Georgia juga bergerak menuju regulasi cryptocurrency.

Banyak negara lain sedang dalam proses mengembangkan undang-undang untuk mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam sistem keuangan mereka. Tren ini mencerminkan pengakuan yang semakin meningkat terhadap potensi teknologi blockchain dan aset digital dalam ekonomi global.