Siklus Benner: prediksi siklus ekonomi dan strategi untuk investor dalam koin kripto

Samuel T. Benner, seorang petani dan mekanik dari Philadelphia, memperkenalkan konsep ini sekitar tahun 1875. Ia mengamati pola. Ia melihat siklus. Dan ia menciptakan model untuk memprediksi peristiwa ekonomi penting.

Siklus ekonomi sangat penting dalam keuangan. Ada beberapa alat untuk mengantisipasinya. Siklus Benner adalah salah satunya. Mari kita menjelajahinya.

Siklus ini memiliki tiga fase utama: pencahayaan (pertumbuhan ), kepanikan (penurunan ) dan depresi (stabilisasi ). Tampaknya kita berada di tahun 2025 pada titik balik, menurut model yang diperbarui. Momen yang menarik.

ANZ mengatakan bahwa harga emas bisa terus naik hingga awal 2026. Barclays, di sisi lain, telah meningkatkan proyeksi mereka untuk S&P 500 pada 2025 dan 2026. Hasil perusahaan lebih baik dari yang diharapkan. Ini membuat saya berpikir bahwa beberapa sektor mungkin tetap kuat terlepas dari apa yang ditunjukkan oleh Siklus Benner.

Dalam masa pertumbuhan, investor kripto harus mencari peluang. Diversifikasi portofolio. Pelajari proyek baru. Ikut serta dalam staking dan penambangan untuk pendapatan pasif.

Siklus Benner tidak sempurna. Ini bukan ilmu pasti. Pasar berubah. Fleksibilitas sangat penting.

Selama tahun-tahun baik, kita harus memanfaatkan. Di masa penurunan, berhati-hatilah. Pelajari pasar. Cari proyek yang stabil. Proyek yang dapat bertahan dari badai.

Pada akhirnya, siklus ini adalah alat yang berguna. Tapi bukan satu-satunya. Jangan terobsesi dengannya. Keberhasilan dalam cryptocurrency membutuhkan adaptasi yang konstan. Pengetahuan yang mendalam. Dan tidak pernah diam.