Perdagangan cryptocurrency melibatkan pembelian dan penjualan aset digital di platform khusus. Tujuan utama dari perdagangan ini adalah untuk menghasilkan keuntungan dari fluktuasi nilai cryptocurrency. Jenis kegiatan ini menarik baik investor individu maupun pemain institusional, termasuk organisasi keuangan dan korporasi.
Apakah perdagangan cryptocurrency diperbolehkan dalam pandangan Islam?
Mari kita pertimbangkan beberapa aspek kunci:
- Pertukaran aset digital itu sendiri tidak dianggap terlarang.
- Banyak bursa cryptocurrency menerapkan biaya dan persentase saat menggunakan perdagangan margin, yang bertentangan dengan prinsip keuangan Islam.
- Sejumlah teolog berpendapat bahwa perdagangan cryptocurrency mengandung unsur perjudian dan risiko berlebihan, yang tidak sesuai dengan norma-norma Islam.
Apakah ada "akun kripto Islam"?
Beberapa platform perdagangan menawarkan apa yang disebut "akun kripto Islam", yang berfungsi berdasarkan aturan khusus. Di akun tersebut, tidak ada bunga yang dikenakan, dan transfer aset dilakukan secara instan. Namun, bahkan produk-produk ini, yang diposisikan sebagai sesuai dengan Islam, memicu diskusi dalam hal kepatuhan terhadap norma keuangan Islam.
Hasil:
Jika Anda berniat untuk berinvestasi dalam cryptocurrency sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, penggunaan "akun cryptocurrency Islam" mungkin lebih disukai dibandingkan dengan yang standar. Namun, konsensus mengenai kepatuhan penuh akun semacam itu terhadap norma-norma keuangan Islam belum tercapai. Keputusan akhir tergantung pada pendapat ulama yang berwenang bagi Anda dan pemahaman Anda sendiri tentang situasi tersebut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu perdagangan cryptocurrency?
Perdagangan cryptocurrency melibatkan pembelian dan penjualan aset digital di platform khusus. Tujuan utama dari perdagangan ini adalah untuk menghasilkan keuntungan dari fluktuasi nilai cryptocurrency. Jenis kegiatan ini menarik baik investor individu maupun pemain institusional, termasuk organisasi keuangan dan korporasi.
Apakah perdagangan cryptocurrency diperbolehkan dalam pandangan Islam?
Mari kita pertimbangkan beberapa aspek kunci:
- Pertukaran aset digital itu sendiri tidak dianggap terlarang.
- Banyak bursa cryptocurrency menerapkan biaya dan persentase saat menggunakan perdagangan margin, yang bertentangan dengan prinsip keuangan Islam.
- Sejumlah teolog berpendapat bahwa perdagangan cryptocurrency mengandung unsur perjudian dan risiko berlebihan, yang tidak sesuai dengan norma-norma Islam.
Apakah ada "akun kripto Islam"?
Beberapa platform perdagangan menawarkan apa yang disebut "akun kripto Islam", yang berfungsi berdasarkan aturan khusus. Di akun tersebut, tidak ada bunga yang dikenakan, dan transfer aset dilakukan secara instan. Namun, bahkan produk-produk ini, yang diposisikan sebagai sesuai dengan Islam, memicu diskusi dalam hal kepatuhan terhadap norma keuangan Islam.
Hasil:
Jika Anda berniat untuk berinvestasi dalam cryptocurrency sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, penggunaan "akun cryptocurrency Islam" mungkin lebih disukai dibandingkan dengan yang standar. Namun, konsensus mengenai kepatuhan penuh akun semacam itu terhadap norma-norma keuangan Islam belum tercapai. Keputusan akhir tergantung pada pendapat ulama yang berwenang bagi Anda dan pemahaman Anda sendiri tentang situasi tersebut.