Influencer sosial Andrew Tate mengkritik budaya cryptocurrency dan menyajikan visinya

Influencer sosial terkenal, pengusaha, dan mantan petinju profesional Andrew Tate baru-baru ini membagikan pandangannya tentang kondisi terkini industri cryptocurrency. Meskipun telah mendapatkan keuntungan yang signifikan dari investasi dalam aset digital, Tate menyatakan kekhawatiran serius mengenai budaya yang terbentuk di sekitar cryptocurrency.

Kritik terhadap pendekatan spekulatif dalam komunitas kripto

"Saya benar-benar menyukai cryptocurrency sebagai aset, saya menyukai cryptocurrency sebagai alat praktis," kata Tate. Namun, ia dengan keras mengkritik tren saat ini dalam komunitas kripto, yang menurutnya terlalu terfokus pada keuntungan spekulatif jangka pendek.

Tate menggambarkan budaya yang dominan sebagai "degenaratif", anak-anak, dan bodoh, menekankan perlunya mengubah pendekatan. Dia menyatakan niatnya untuk "memperbaiki" industri kripto, mendorong para pelaku pasar untuk menghasilkan uang melalui kerja keras dan dedikasi mereka, bukan hanya melalui perdagangan spekulatif.

Proyek DADDY dan langkah-langkah praktis

Akhir-akhir ini, Andrew Tate aktif mempromosikan token meme DADDY, yang berfungsi dalam ekosistem Solana. Influencer tersebut mengumumkan rencana untuk merilis materi video yang akan menjelaskan secara rinci visinya tentang pengembangan industri cryptocurrency.

Selain komponen pendidikan, Tate juga berencana untuk mengorganisir tur global untuk mendukung proyek DADDY, yang dapat berdampak signifikan pada popularitas token ini di komunitas.

Dengan mengacu pada para penggemar Bitcoin, Tate menyarankan mereka untuk mengarahkan energi mereka pada isu-isu yang lebih konstruktif, yang melampaui sekadar membahas keuntungan dari cryptocurrency pertama. Pendekatan semacam itu, menurutnya, dapat berkontribusi pada perkembangan yang lebih sehat dari seluruh industri aset digital.