Analisis on-chain mewakili pendekatan terobosan bagi investor cryptocurrency yang mencari cara di luar metode analisis teknis dan fundamental tradisional. Metodologi ini secara unik memanfaatkan data blockchain untuk memprediksi pergerakan harga cryptocurrency dan tren pasar.
Memahami Analisis On-chain
Analisis on-chain terdiri dari kumpulan metrik yang memprediksi harga cryptocurrency berdasarkan data blockchain yang sebenarnya. Meskipun konsep ini mungkin tampak kompleks pada awalnya, aplikasi praktisnya cukup sederhana. Misalnya, ketika dompet besar mulai menjual suatu aset, itu sering kali menandakan akhir yang mendekat dari pasar bull. Demikian pula, ketika stablecoin bergerak secara massal ke bursa cryptocurrency, itu secara logis menunjukkan pembelian cryptocurrency yang akan datang dan potensi kenaikan harga.
Indikator Kunci On-chain
Ekosistem analitik cryptocurrency mencakup banyak metrik on-chain yang berharga. Mari kita periksa beberapa indikator yang paling efektif:
Puell Multiple - Indikator ini menunjukkan hubungan antara nilai harian BTC yang ditambang dalam dolar dibandingkan dengan rata-rata pergerakan 365 hari. Secara historis, ini telah memberikan sinyal yang dapat diandalkan untuk peluang beli dan jual bitcoin yang optimal. Saat ini, indikator ini berada di zona netral, menyarankan tidak ada tekanan beli atau jual yang ekstrem.
SOPR (Rasio Keuntungan Output yang Dikeluarkan) - Metrik ini melacak apakah alamat BTC sedang menjual dengan keuntungan atau kerugian. Ketika SOPR turun di bawah 1, alamat-alamat tersebut menjual dengan kerugian rata-rata, sering kali mengindikasikan titik terendah pasar dan peluang pembelian yang potensial.
MVRV (Nilai Pasar terhadap Nilai yang Direalisasi) - Rasio ini membandingkan kapitalisasi pasar bitcoin dengan kapitalisasi yang direalisasi. Data historis menunjukkan bahwa ketika MVRV mencapai puncak ekstrem (biasanya di atas 3.5), kemungkinan puncak pasar sedang terbentuk. Sebaliknya, ketika jatuh di bawah 1, bitcoin sering kali dianggap undervalued.
Efektivitas Historis
Analisis on-chain terbukti sangat efektif selama siklus pasar sebelumnya. Selama bull run 2017, beberapa metrik on-chain menunjukkan sinyal overheat yang jelas beberapa minggu sebelum puncak Desember. Demikian pula, sepanjang pasar bearish 2018-2019, indikator ini mengidentifikasi zona akumulasi yang kemudian memberikan imbal hasil yang signifikan.
Alat Analisis On-chain Modern
Analisis on-chain yang canggih sekarang menggabungkan wawasan yang didukung AI, streaming data waktu nyata, dan kemampuan agregasi lintas rantai. Alat modern menggunakan teknik canggih seperti:
Pelacakan dompet untuk memantau peserta pasar yang berpengaruh
Analisis pola transaksi untuk mengidentifikasi tren yang muncul
Analisis deret waktu untuk mengungkap pola siklus dan perubahan tren
Algoritma deteksi komunitas untuk mengidentifikasi strategi perdagangan yang terkoordinasi
Aplikasi untuk Trader
Bagi trader cryptocurrency, analisis on-chain memberikan keunggulan dengan mengungkap perilaku peserta pasar yang tidak terlihat oleh metode analisis tradisional. Metrik ini menawarkan wawasan tentang sentimen pasar, aktivitas ikan paus, dan aliran modal antara bursa dan dompet pribadi—semua faktor penting yang mempengaruhi pergerakan harga.
Keberagaman metrik on-chain yang tersedia saat ini berarti trader dapat mengembangkan kerangka analisis yang komprehensif. Simpan informasi ini agar Anda tidak melupakan wawasan trading yang berharga ini! 😉
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu Analisis On-chain dan Bagaimana Blockchain Memberikan Sinyal Perdagangan
Analisis on-chain mewakili pendekatan terobosan bagi investor cryptocurrency yang mencari cara di luar metode analisis teknis dan fundamental tradisional. Metodologi ini secara unik memanfaatkan data blockchain untuk memprediksi pergerakan harga cryptocurrency dan tren pasar.
Memahami Analisis On-chain
Analisis on-chain terdiri dari kumpulan metrik yang memprediksi harga cryptocurrency berdasarkan data blockchain yang sebenarnya. Meskipun konsep ini mungkin tampak kompleks pada awalnya, aplikasi praktisnya cukup sederhana. Misalnya, ketika dompet besar mulai menjual suatu aset, itu sering kali menandakan akhir yang mendekat dari pasar bull. Demikian pula, ketika stablecoin bergerak secara massal ke bursa cryptocurrency, itu secara logis menunjukkan pembelian cryptocurrency yang akan datang dan potensi kenaikan harga.
Indikator Kunci On-chain
Ekosistem analitik cryptocurrency mencakup banyak metrik on-chain yang berharga. Mari kita periksa beberapa indikator yang paling efektif:
Puell Multiple - Indikator ini menunjukkan hubungan antara nilai harian BTC yang ditambang dalam dolar dibandingkan dengan rata-rata pergerakan 365 hari. Secara historis, ini telah memberikan sinyal yang dapat diandalkan untuk peluang beli dan jual bitcoin yang optimal. Saat ini, indikator ini berada di zona netral, menyarankan tidak ada tekanan beli atau jual yang ekstrem.
SOPR (Rasio Keuntungan Output yang Dikeluarkan) - Metrik ini melacak apakah alamat BTC sedang menjual dengan keuntungan atau kerugian. Ketika SOPR turun di bawah 1, alamat-alamat tersebut menjual dengan kerugian rata-rata, sering kali mengindikasikan titik terendah pasar dan peluang pembelian yang potensial.
MVRV (Nilai Pasar terhadap Nilai yang Direalisasi) - Rasio ini membandingkan kapitalisasi pasar bitcoin dengan kapitalisasi yang direalisasi. Data historis menunjukkan bahwa ketika MVRV mencapai puncak ekstrem (biasanya di atas 3.5), kemungkinan puncak pasar sedang terbentuk. Sebaliknya, ketika jatuh di bawah 1, bitcoin sering kali dianggap undervalued.
Efektivitas Historis
Analisis on-chain terbukti sangat efektif selama siklus pasar sebelumnya. Selama bull run 2017, beberapa metrik on-chain menunjukkan sinyal overheat yang jelas beberapa minggu sebelum puncak Desember. Demikian pula, sepanjang pasar bearish 2018-2019, indikator ini mengidentifikasi zona akumulasi yang kemudian memberikan imbal hasil yang signifikan.
Alat Analisis On-chain Modern
Analisis on-chain yang canggih sekarang menggabungkan wawasan yang didukung AI, streaming data waktu nyata, dan kemampuan agregasi lintas rantai. Alat modern menggunakan teknik canggih seperti:
Aplikasi untuk Trader
Bagi trader cryptocurrency, analisis on-chain memberikan keunggulan dengan mengungkap perilaku peserta pasar yang tidak terlihat oleh metode analisis tradisional. Metrik ini menawarkan wawasan tentang sentimen pasar, aktivitas ikan paus, dan aliran modal antara bursa dan dompet pribadi—semua faktor penting yang mempengaruhi pergerakan harga.
Keberagaman metrik on-chain yang tersedia saat ini berarti trader dapat mengembangkan kerangka analisis yang komprehensif. Simpan informasi ini agar Anda tidak melupakan wawasan trading yang berharga ini! 😉