Di Kolombia, saya mengalami pasar Aset Kripto yang kacau dalam hal regulasi secara langsung. Meskipun secara teori membeli dan menjual Aset Kripto sepenuhnya legal, kenyataannya penuh dengan duri. Beberapa bulan yang lalu, saya mencoba membeli beberapa Bitcoin dengan peso lokal, tetapi bank langsung menolak transfer saya dan bahkan menelepon saya untuk mempertanyakan tujuan transaksi!
Inilah kenyataan di Kolombia—secara permukaan diizinkan, tetapi sebenarnya terhalang oleh lembaga keuangan. Pikirkanlah, lembaga pengawas resmi bahkan melarang bank untuk memproses transaksi yang terkait dengan enkripsi! Kebijakan setengah hati seperti ini justru memaksa kita untuk menggunakan transaksi tunai, yang malah meningkatkan risiko tertipu.
Saya punya seorang teman yang membuka sebuah toko kecil di Bogota, dan ingin menerima pembayaran enkripsi. Namun, ketika petugas DIAN (kantor pajak) datang untuk memeriksa, dia sama sekali tidak bisa menjelaskan bagaimana cara mencatat "aset yang tidak ada" ini dengan benar. Dia terpaksa mencari konsultan akuntansi yang mahal, hanya untuk menghindari kemungkinan denda.
Yang paling ironis adalah, pemerintah tidak memberikan dukungan yang jelas, tetapi ingin mengenakan pajak! Keuntungan harus dilaporkan, tetapi tidak ada klasifikasi ekonomi yang jelas, sehingga pemilik usaha terpaksa menjelajahi labirin regulasi sendiri. Gaya birokrasi yang khas: menghalangi inovasi, tetapi tidak memberikan solusi.
Sikap Kolombia terhadap dunia enkripsi mirip dengan politiknya: di permukaan progresif, tetapi sebenarnya konservatif dan ragu-ragu. Kita yang biasa hanya bisa menjelajahi di zona abu-abu sambil berharap tidak terjebak dalam aturan ketat regulasi keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kondisi Aset Kripto di Kolombia: Perjuangan di Zona Abu-Abu Hukum
Di Kolombia, saya mengalami pasar Aset Kripto yang kacau dalam hal regulasi secara langsung. Meskipun secara teori membeli dan menjual Aset Kripto sepenuhnya legal, kenyataannya penuh dengan duri. Beberapa bulan yang lalu, saya mencoba membeli beberapa Bitcoin dengan peso lokal, tetapi bank langsung menolak transfer saya dan bahkan menelepon saya untuk mempertanyakan tujuan transaksi!
Inilah kenyataan di Kolombia—secara permukaan diizinkan, tetapi sebenarnya terhalang oleh lembaga keuangan. Pikirkanlah, lembaga pengawas resmi bahkan melarang bank untuk memproses transaksi yang terkait dengan enkripsi! Kebijakan setengah hati seperti ini justru memaksa kita untuk menggunakan transaksi tunai, yang malah meningkatkan risiko tertipu.
Saya punya seorang teman yang membuka sebuah toko kecil di Bogota, dan ingin menerima pembayaran enkripsi. Namun, ketika petugas DIAN (kantor pajak) datang untuk memeriksa, dia sama sekali tidak bisa menjelaskan bagaimana cara mencatat "aset yang tidak ada" ini dengan benar. Dia terpaksa mencari konsultan akuntansi yang mahal, hanya untuk menghindari kemungkinan denda.
Yang paling ironis adalah, pemerintah tidak memberikan dukungan yang jelas, tetapi ingin mengenakan pajak! Keuntungan harus dilaporkan, tetapi tidak ada klasifikasi ekonomi yang jelas, sehingga pemilik usaha terpaksa menjelajahi labirin regulasi sendiri. Gaya birokrasi yang khas: menghalangi inovasi, tetapi tidak memberikan solusi.
Sikap Kolombia terhadap dunia enkripsi mirip dengan politiknya: di permukaan progresif, tetapi sebenarnya konservatif dan ragu-ragu. Kita yang biasa hanya bisa menjelajahi di zona abu-abu sambil berharap tidak terjebak dalam aturan ketat regulasi keuangan.
#Bitcoin #Kolombia