Dalam dunia cryptocurrency, dua aspek kunci yang memerlukan perhatian: trading dan hold. Di dalam ranah trading, muncul banyak istilah menarik, dengan "Long" dan "Short" sebagai contoh utama. Mari kita selami konsep-konsep ini dan eksplorasi bagaimana psikologi investor berperan dalam skenario Long dan Short.
Konsep Posisi
Sebuah posisi mengacu pada kepemilikan investor terhadap cryptocurrency tertentu dalam kondisi pasar tertentu, sering kali terkait dengan fluktuasi harga. Di pasar cryptocurrency, sebuah posisi menunjukkan sikap trader terhadap pembelian atau penjualan pasangan mata uang.
Ada dua posisi utama yang ada:
Posisi Long: Ketika seorang investor membeli cryptocurrency dengan harapan mendapatkan keuntungan saat harga naik.
Posisi pendek: Ketika seorang investor terlibat dalam transaksi penjualan, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Penjelasan Posisi Long
Posisi Long, yang juga dikenal sebagai "Beli," terjadi ketika seorang trader memperoleh pasangan cryptocurrency, dengan harapan dapat menjualnya pada harga yang lebih tinggi di kemudian hari. Trader dalam posisi ini mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga pasar.
Investor menggunakan berbagai teknik tergantung pada posisi mereka. Ketika mereka memprediksi lonjakan harga untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka awalnya melakukan pembelian. Namun, mengamankan harga yang ideal tidak selalu mungkin. Oleh karena itu, sebagian besar investor membagi modal investasi mereka, membeli pada titik harga yang berbeda. Ketika harga benar-benar naik, mereka melanjutkan untuk menutup pesanan Beli/Panjang mereka, merealisasikan keuntungan.
Misalnya, membeli EUR/USD sama dengan membeli EUR dan menjual USD secara bersamaan.
Penjelasan Posisi Pendek
Sebaliknya, posisi Short muncul ketika seorang trader menjual mata uang yang tidak mereka miliki, memprediksi penurunan harga. Trader dalam posisi ini mendapatkan keuntungan dari penurunan harga pasar.
Saat memperkirakan penurunan harga, investor memasang order jual untuk pasangan cryptocurrency yang mereka percaya akan terdepresiasi. Karena mereka tidak memiliki mata uang yang sebenarnya, mereka menggunakan akun terlever dan margin untuk melaksanakan strategi short selling mereka.
Ketika pasangan cryptocurrency benar-benar terdepresiasi, investor menutup pesanan Short/Jual mereka, mengamankan keuntungan.
Misalnya, menjual EUR/USD setara dengan menjual EUR dan membeli USD secara bersamaan.
Psikologi Investor dalam Skenario Long dan Short
Ketika seorang investor membuka posisi Long, mereka telah membeli pasangan cryptocurrency dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan harga.
Jika banyak investor memiliki perasaan ini, memprediksi kenaikan harga di masa depan untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka secara kolektif bergegas untuk membeli. Ketika posisi Long melonjak secara bersamaan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan harga yang cepat dalam waktu singkat.
Sebaliknya, ketika seorang investor membuka posisi Short, mereka telah menjual pasangan cryptocurrency dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Jika banyak investor memiliki pandangan ini, memprediksi penurunan harga tajam di masa depan untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka terlibat dalam penjualan pendek secara kolektif. Ketika posisi Short meningkat secara bersamaan, itu dapat memicu penurunan harga yang tajam dalam waktu singkat.
Posisi Long dan Short sering kali berkorelasi erat dengan aktivitas spekulatif bullish dan bearish. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami konsep-konsep ini dan menerapkan langkah-langkah stop-loss dalam setiap perdagangan untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
Membuka perdagangan melibatkan membeli atau menjual pasangan mata uang, sementara menutup perdagangan menandai kesimpulannya. Semua nilai beli dan jual dikonversi, perhitungan keuntungan dan kerugian diimbangi, dan dicerminkan dalam mata uang akun Anda. Hingga Anda menutup perdagangan, setiap keuntungan atau kerugian tetap bersifat teoretis.
Wawasan ini tentang posisi Long dan Short memberikan dasar bagi pendatang baru di dunia cryptocurrency. Kami berharap artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang istilah-istilah ini. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan kepada teman dan keluarga untuk menyebarkan kesadaran!
Penyangkalan: Artikel ini mencakup pandangan pihak ketiga dan bukan nasihat keuangan. Ini mungkin berisi konten bersponsor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami Long dan Short: Psikologi Investor dalam Perdagangan Mata Uang Kripto
Dalam dunia cryptocurrency, dua aspek kunci yang memerlukan perhatian: trading dan hold. Di dalam ranah trading, muncul banyak istilah menarik, dengan "Long" dan "Short" sebagai contoh utama. Mari kita selami konsep-konsep ini dan eksplorasi bagaimana psikologi investor berperan dalam skenario Long dan Short.
Konsep Posisi
Sebuah posisi mengacu pada kepemilikan investor terhadap cryptocurrency tertentu dalam kondisi pasar tertentu, sering kali terkait dengan fluktuasi harga. Di pasar cryptocurrency, sebuah posisi menunjukkan sikap trader terhadap pembelian atau penjualan pasangan mata uang.
Ada dua posisi utama yang ada:
Penjelasan Posisi Long
Posisi Long, yang juga dikenal sebagai "Beli," terjadi ketika seorang trader memperoleh pasangan cryptocurrency, dengan harapan dapat menjualnya pada harga yang lebih tinggi di kemudian hari. Trader dalam posisi ini mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga pasar.
Investor menggunakan berbagai teknik tergantung pada posisi mereka. Ketika mereka memprediksi lonjakan harga untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka awalnya melakukan pembelian. Namun, mengamankan harga yang ideal tidak selalu mungkin. Oleh karena itu, sebagian besar investor membagi modal investasi mereka, membeli pada titik harga yang berbeda. Ketika harga benar-benar naik, mereka melanjutkan untuk menutup pesanan Beli/Panjang mereka, merealisasikan keuntungan.
Misalnya, membeli EUR/USD sama dengan membeli EUR dan menjual USD secara bersamaan.
Penjelasan Posisi Pendek
Sebaliknya, posisi Short muncul ketika seorang trader menjual mata uang yang tidak mereka miliki, memprediksi penurunan harga. Trader dalam posisi ini mendapatkan keuntungan dari penurunan harga pasar.
Saat memperkirakan penurunan harga, investor memasang order jual untuk pasangan cryptocurrency yang mereka percaya akan terdepresiasi. Karena mereka tidak memiliki mata uang yang sebenarnya, mereka menggunakan akun terlever dan margin untuk melaksanakan strategi short selling mereka.
Ketika pasangan cryptocurrency benar-benar terdepresiasi, investor menutup pesanan Short/Jual mereka, mengamankan keuntungan.
Misalnya, menjual EUR/USD setara dengan menjual EUR dan membeli USD secara bersamaan.
Psikologi Investor dalam Skenario Long dan Short
Ketika seorang investor membuka posisi Long, mereka telah membeli pasangan cryptocurrency dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan harga.
Jika banyak investor memiliki perasaan ini, memprediksi kenaikan harga di masa depan untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka secara kolektif bergegas untuk membeli. Ketika posisi Long melonjak secara bersamaan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan harga yang cepat dalam waktu singkat.
Sebaliknya, ketika seorang investor membuka posisi Short, mereka telah menjual pasangan cryptocurrency dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Jika banyak investor memiliki pandangan ini, memprediksi penurunan harga tajam di masa depan untuk pasangan cryptocurrency tertentu, mereka terlibat dalam penjualan pendek secara kolektif. Ketika posisi Short meningkat secara bersamaan, itu dapat memicu penurunan harga yang tajam dalam waktu singkat.
Posisi Long dan Short sering kali berkorelasi erat dengan aktivitas spekulatif bullish dan bearish. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami konsep-konsep ini dan menerapkan langkah-langkah stop-loss dalam setiap perdagangan untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
Membuka perdagangan melibatkan membeli atau menjual pasangan mata uang, sementara menutup perdagangan menandai kesimpulannya. Semua nilai beli dan jual dikonversi, perhitungan keuntungan dan kerugian diimbangi, dan dicerminkan dalam mata uang akun Anda. Hingga Anda menutup perdagangan, setiap keuntungan atau kerugian tetap bersifat teoretis.
Wawasan ini tentang posisi Long dan Short memberikan dasar bagi pendatang baru di dunia cryptocurrency. Kami berharap artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang istilah-istilah ini. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan kepada teman dan keluarga untuk menyebarkan kesadaran!
Penyangkalan: Artikel ini mencakup pandangan pihak ketiga dan bukan nasihat keuangan. Ini mungkin berisi konten bersponsor.