Tau nggak? Di dunia kripto yang kacau ini, SHIB itu kayak anjing liar yang tiba-tiba jadi artis. Dikenal sebagai "Pembunuh Dogecoin" katanya, padahal siapa yang bisa bunuh meme pertama? Saya sendiri skeptis.
Agustus 2020, seseorang yang ngaku namanya "Ryoshi" (siapa sih sebenernya?) meluncurkan proyek yang katanya "eksperimen komunitas terdesentralisasi". Menurut saya? Cuma numpang tenar dari Dogecoin dengan pake ras anjing yang sama.
Tapi saya harus akui, mereka pinter juga. SHIB nggak cuma modal lucu-lucuan. Strategi donasi 50% token ke Vitalik Buterin itu licik banget! Bayangkan kejutannya saat Vitalik malah nyumbang sebagian besar ke bantuan COVID di India. PR stunt? Mungkin. Efektif? SANGAT.
Nggak bisa dipungkiri, ekosistemnya lumayan komprehensif:
LEASH: Token langka yang katanya "spesial" (tapi apa bedanya sama token langka lain?)
BONE: Token voting buat DAO mereka (padahal banyak orang gak paham DAO)
ShibaSwap: DEX mereka sendiri (padahal DEX udah banyak di pasaran)
Shibarium: Solusi layer-2 yang masih "coming soon" (berapa lama lagi?)
Yang paling aneh, "ShibArmy" ini fanatik banget! Komunitas ini gila-gilaan promosiin token, bikin NFT Shiboshis, bahkan mau bikin metaverse segala. Tapi saya tanya: ini beneran karena percaya sama teknologinya atau cuma FOMO?
Berbeda dari meme coin lain yang cuma modal viral, SHIB punya rencana jangka panjang dengan token burn dan aplikasi dunia nyata. Tapi seberapa solid sebenernya? Kita lihat aja.
Buat para trader di platform-platform besar, SHIB ini kesempatan masuk ke proyek yang katanya "dinamis dan community-driven". Bisa staking, trading, atau eksplorasi layer-2 Shibarium. Tapi ingat, jangan tertipu marketing doang!
SHIB memang berhasil berevolusi dari sekadar meme jadi ekosistem dengan ambisi besar. Bukti kekuatan komunitas dan kreativitas? Atau cuma gelembung yang belum pecah? Kamu yang putuskan. Tapi kalo mau ikutan, ya siap-siap aja risiko tingginya!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
SHIB: Anjing Meme yang Merevolusi Dunia Kripto (Tapi Beneran Nggak Sih?)
Tau nggak? Di dunia kripto yang kacau ini, SHIB itu kayak anjing liar yang tiba-tiba jadi artis. Dikenal sebagai "Pembunuh Dogecoin" katanya, padahal siapa yang bisa bunuh meme pertama? Saya sendiri skeptis.
Agustus 2020, seseorang yang ngaku namanya "Ryoshi" (siapa sih sebenernya?) meluncurkan proyek yang katanya "eksperimen komunitas terdesentralisasi". Menurut saya? Cuma numpang tenar dari Dogecoin dengan pake ras anjing yang sama.
Tapi saya harus akui, mereka pinter juga. SHIB nggak cuma modal lucu-lucuan. Strategi donasi 50% token ke Vitalik Buterin itu licik banget! Bayangkan kejutannya saat Vitalik malah nyumbang sebagian besar ke bantuan COVID di India. PR stunt? Mungkin. Efektif? SANGAT.
Nggak bisa dipungkiri, ekosistemnya lumayan komprehensif:
Yang paling aneh, "ShibArmy" ini fanatik banget! Komunitas ini gila-gilaan promosiin token, bikin NFT Shiboshis, bahkan mau bikin metaverse segala. Tapi saya tanya: ini beneran karena percaya sama teknologinya atau cuma FOMO?
Berbeda dari meme coin lain yang cuma modal viral, SHIB punya rencana jangka panjang dengan token burn dan aplikasi dunia nyata. Tapi seberapa solid sebenernya? Kita lihat aja.
Buat para trader di platform-platform besar, SHIB ini kesempatan masuk ke proyek yang katanya "dinamis dan community-driven". Bisa staking, trading, atau eksplorasi layer-2 Shibarium. Tapi ingat, jangan tertipu marketing doang!
SHIB memang berhasil berevolusi dari sekadar meme jadi ekosistem dengan ambisi besar. Bukti kekuatan komunitas dan kreativitas? Atau cuma gelembung yang belum pecah? Kamu yang putuskan. Tapi kalo mau ikutan, ya siap-siap aja risiko tingginya!