Email Phishing Bidik Korban FTX dalam Proses Klaim

Pelanggan FTX, bursa kripto yang ambruk itu, sekarang jadi sasaran email phishing. Hati-hati. Email-email palsu ini menyuruh penerima melakukan sesuatu dengan klaim FTX mereka. Jangan klik link di email begitu saja. Lebih baik langsung ke portal klaim FTX resmi. Aman.

FTX roboh November 2022. Mengejutkan dunia kripto. Dulu raksasa pasar perdagangan koin, kini tinggal nama. Penipuan terungkap. Lebih sejuta pelanggan kebingungan. Uang mereka menguap. Louis d'Origny salah satunya. Dia rugi besar. Tapi sepertinya dia berhasil membalikkan keadaan. Menarik.

Bangkit dari Keterpurukan

Louis d'Origny dan Ramnik Arora, eks petinggi FTX, tidak menyerah begitu saja. d'Origny mendirikan empat dana bisnis. Dia membeli klaim kebangkrutan sekitar $31 juta dari korban lain. Proyek mereka, FTX Creditor, juga membeli klaim tambahan senilai $60 juta. Mereka ingin buat sistem jual-beli klaim yang transparan. Terutama untuk orang dengan dana kecil, kurang dari $100.000.

Menilai klaim kebangkrutan FTX? Rumit banget. Penuh risiko. Banyak tebak-tebakan. Bisnis d'Origny bertahan dengan asumsi kreditor bisa dapat balik 25-30 sen per dolar. Agak optimistis, mungkin. Apalagi prosedur kebangkrutan masih berjalan. Pasar kripto juga naik-turun terus.

FTX baru-baru ini memberi sinyal positif. Kreditor dengan bukti kerugian kuat sepertinya bisa dapat balik investasi mereka. Kabar baik, tentu. Tapi masih ada kekesalan soal penilaian aset kripto. Wajar sih. Harga Bitcoin dan Solana sudah berubah drastis sejak FTX jatuh. Dunia kripto memang tidak stabil. Bikin pusing penanganan klaim kebangkrutan.

Perlu diingat: claims.ftx.com bukan situs resmi. Itu penipuan. Korban FTX harus waspada. Verifikasi keaslian klaim lewat jalur FTX yang benar. Jangan bagikan data pribadi. Jangan hubungkan dompet kripto ke situs mencurigakan. Hati-hati saja.