Staking: revolusi diam-diam di dunia kripto atau jebakan yang indah?

Saya sudah setahun melakukan staking dan ingin berbagi pemikiran saya. Sebenarnya, staking adalah ketika saya hanya menyimpan koin saya di dompet dan mendapatkan imbalan untuk itu. Menyenangkan, bukan? Tapi tidak semuanya semulus yang diharapkan.

Apa itu staking sebenarnya

Staking bekerja pada algoritma Proof of Stake - bukti kepemilikan. Saya akan mengatakan, ini adalah sistem elit: semakin banyak koin yang Anda miliki, semakin besar kekuasaan. Kapitalisme dalam bentuk murni, jika dipikirkan.

Banyak proyek menggunakan PoS: Cardano, Tezos, Solana, Algorand, TRON... Daftar ini terus bertambah setiap hari. Dan ya, keuntungannya jelas – tidak perlu membeli farm penambangan yang sangat mahal dan membayar untuk listrik. Cukup tahan koin dan dapatkan imbalan.

Staking vs Mining: Pertarungan Teknologi

Penambangan bekerja pada algoritma Proof of Work, di mana Anda benar-benar harus bekerja keras, menyelesaikan masalah matematika yang kompleks. Sedangkan staking – ini hampir seperti penyewa: memiliki modal – memiliki pendapatan.

Mari kita bandingkan:

Dalam staking hanya diperlukan token. Dalam penambangan – perangkat keras yang nilainya setara dengan sebuah apartemen.

Penambangan menghabiskan listrik seperti tidak ada habisnya dan berbahaya bagi lingkungan. Staking tidak memerlukan apa-apa, selain dompet.

Tetapi ada sisi lainnya – dalam staking, orang kaya menjadi semakin kaya. "Paus" menentukan aturan pengembangan jaringan, dan ini membuat saya sedikit tegang.

Jenis staking: pilih racun sesuai selera

Staking tetap

Membekukan dana untuk jangka waktu tertentu – mendapatkan suku bunga tetap. Seperti deposito di bank, hanya saja suku bunganya lebih tinggi. Misalnya, ETH 2.0 membutuhkan penguncian minimal 32 ETH! Itu adalah kekayaan besar bagi orang biasa!

Staking tanpa batas waktu

Pilihan favorit saya. Uang bekerja, sampai saya memutuskan untuk menariknya. Penambahan biasanya dilakukan setiap hari, tetapi dibayarkan sebulan sekali. Fleksibilitas adalah apa yang saya hargai.

DeFi-staking

Pilihan yang paling berisiko dan menguntungkan. Di sini, imbal hasil bisa mencapai 100% per tahun atau lebih. Kedengarannya seperti skema ponzi? Mungkin, memang begitu. Tapi selama masih berjalan – adalah dosa untuk tidak memanfaatkan.

Risiko yang diabaikan oleh para blogger

Risiko utama adalah volatilitas. Hari ini koinmu di bulan, dan besok di parit. Dan apa artinya kamu mendapatkan 20% per tahun, jika koin itu sendiri turun 50%?

Kehilangan akses ke akun adalah risiko serius kedua. Jika lupa kata sandi, ucapkan selamat tinggal pada uangmu. Tidak ada panggilan ke layanan dukungan untuk pemulihan menggunakan paspor.

Dan juga: jika ada yang meminta untuk mentransfer dana langsung untuk "steking" – itu 100% penipu. Jangan pernah terlibat dalam hal seperti itu!

Bagaimana memulai jika Anda sudah memutuskan

Mulailah dari yang kecil – gunakan hanya uang yang tidak Anda takut kehilangan. Diversifikasilah – jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Saat memilih koin, perhatikan stabilitas, volume perdagangan, dan jumlah minimum untuk masuk. Dan ya, tinjau kembali portofolio setiap 3 bulan – pasar crypto berubah lebih cepat daripada cuaca di bulan April.

Bagaimana cara kerjanya di platform populer

Prinsipnya sama di mana-mana: menempatkan koin - mendapatkan bunga. Sebagian besar platform menawarkan staking tetap dan DeFi.

Dengan tetap, Anda memilih koin, periode penguncian, dan jumlah. Di DeFi, platform menggabungkan dana pengguna untuk berpartisipasi dalam proyek yang lebih besar dan membagikan keuntungan secara proporsional berdasarkan kontribusi.

Banyak platform yang sebelumnya menyaring proyek, mengurangi risiko bagi pengguna. Tapi ingat - bahkan platform terbesar tidak bertanggung jawab atas kemungkinan kerugian Anda. Percayalah, tetapi periksalah!