Perhitungan rasio pemeliharaan jaminan harga saham, apakah benar-benar sederhana? Tembok 130% dan kesadaran risiko saya

Kemarin, saat saya memikirkan tentang pinjaman jaminan saham, saya menyadari bahwa rasio pemeliharaan jaminan yang dijelaskan oleh petugas bank sebenarnya memiliki jebakan yang cukup berbahaya.

Rumusnya sendiri sederhana. "Nilai pasar saham ÷ jumlah pinjaman × 100%" hanya ini saja. Tapi saya pikir, jika ini di bawah 130%, bank bisa tiba-tiba menjual saham saya, kan? Agak menakutkan, bukan?

Misalnya, saya memiliki saham senilai 1 juta yen dan meminjam 600 ribu yen. Rasio pemeliharaan adalah 166%. Yah, masih ada sedikit ruang. Tapi jika pasar tiba-tiba jatuh menjadi 780 ribu yen... dalam sekejap sudah berada di angka 130% yang sangat tipis. Jika ini menjadi krisis, maka sudah berakhir. Bank akan berkata, "Ya, saya akan menjualnya~" dengan dingin.

Teman saya, Aji-kun, mengalami pengalaman yang menyakitkan karena ini. Dia bilang, "Lagipula harga saham pasti akan naik," tetapi karena penurunan yang tak terduga, dia dipaksa untuk menjual sahamnya, dan dijual dengan harga rendah sehingga dia mengalami kerugian yang lebih besar.

Pasar akhir-akhir ini tidak bisa diprediksi kapan akan berubah dengan cepat, terutama ketika ada berita regulasi dari suatu bursa, bisa terjadi penurunan drastis dalam sekejap. Jika itu terjadi, situasinya akan sangat buruk.

Sejujurnya, saya pikir batas 130% ini harus lebih diperhatikan. Penjelasan bank selalu ceria dengan "Anda dapat meminjam hingga 60% dari harga saham!" tetapi bagian menakutkan "Jika harganya turun, kami akan menjualnya segera~" sepertinya tertulis dalam huruf kecil.

Ketika saya menghitung kemarin, saya menemukan bahwa jika meminjam 300.000 yen dengan saham senilai 500.000 yen, ada kemungkinan likuidasi hanya dengan penurunan sebesar 220.000 yen. Itu sebenarnya perubahan yang cukup kecil, bukan?

Jika kita tidak mengetahui sistem seperti ini, pada akhirnya kita tidak dapat melindungi aset berharga kita. Bank hanya peduli jika uang yang dipinjam dapat ditagih, jadi kita harus berhati-hati sendiri.

Jika Anda menggunakan pinjaman jaminan saham, sebaiknya ambil jumlah pinjaman yang wajar. Jika Anda terlalu serakah dan meminjam hingga batas maksimum, Anda mungkin akan tenggelam bahkan dengan gelombang kecil.