Makan plasenta: insting kuno atau kegilaan modern?

Kemarin saya melihat kambing saya melahirkan dan langsung memakan plasentanya. Menjijikkan? Mungkin. Tapi saya berpikir - untuk apa dia melakukan itu?

Hampir semua mamalia memakan placenta setelah melahirkan. Bagi kita, manusia, ini tampak liar, tetapi bagi hewan - itu adalah suatu keharusan.

Saya menggali lebih dalam dan inilah yang saya temukan:

🔥 Plasenta - koktail hormon yang nyata! Membantu ibu cepat pulih dan memulai laktasi. Bisa dibilang, energizer alami setelah melahirkan yang melelahkan.

🔥 Ini adalah analgesik alami. Seandainya saya memilikinya setelah melahirkan, bukan pil yang diberikan kepada saya di rumah sakit.

🔥 Sumber besi dan protein - semua yang dibutuhkan oleh tubuh yang lelah. Tidak perlu mencari makanan ketika itu benar-benar keluar dari tubuhmu!

🔥 Di alam liar, ini adalah masalah bertahan hidup - bau darah menarik pemangsa. Makan plasenta berarti menghapus jejak dan melindungi keturunan.

Tahukah Anda apa yang paling menarik? Praktik ini juga menyebar di kalangan wanita modern! Mereka membuat kapsul dari plasenta, koktail... Kedokteran belum membuktikan manfaatnya, tetapi banyak yang bersumpah bahwa ini membantu menghindari depresi pascapersalinan.

Apakah alam lebih pintar daripada kedokteran kita? Mungkin. Atau kita hanya berusaha membenarkan insting aneh dengan tren modis. Apa pendapat Anda?