Pandangan dari dalam tentang pola "Kepala dan Bahu" di dunia kripto

Sementara trader lain buta-buta mengikuti grafik, saya telah mengamati selama bertahun-tahun bagaimana pola "Kepala dan Bahu" menghancurkan dan menciptakan kekayaan. Ini bukan sekadar kumpulan garis – ini adalah pertempuran psikologis antara keserakahan dan ketakutan di pasar cryptocurrency.

Setiap kali saya melihat pembentukan tiga puncak di grafik, di mana yang tengah lebih tinggi dari yang lain, saya merasakan adrenalin mulai mengalir dalam darah. Pola ini adalah pertanda pembalikan tren, dan saya telah melihat banyak orang melewatkan sinyal ini, kehilangan semua aset mereka.

Model bullish dan bearish dari pola ini mencerminkan psikologi kolektif pasar. Ketika model bearish terbentuk, para paus sudah mulai melepas posisinya, sementara para investor naif terus membeli pada dekapan terakhir tren!

Apa yang mengejutkan saya adalah betapa overestimated pola ini. Banyak "ahli" menyajikannya sebagai indikator yang tak salah, tetapi percayalah pada pengalaman pahit saya – berapa kali saya terluka hanya mempercayai ini! Tanpa menggabungkannya dengan alat lain, ini hanyalah gambar yang indah.

Garis leher adalah garis depan yang sebenarnya. Penembusan garis ini adalah momen kebenaran. Saya ingat suatu kali saya membuka posisi pendek setelah penembusan, menetapkan stop-loss sedikit di atas garis leher, dan akhirnya meraih keuntungan yang baik. Tetapi berapa kali pola yang sama ini mengecewakan saya?

Ya, menghitung harga target setelah tembus bisa dilakukan dengan mengukur jarak dari kepala ke garis leher. Namun pasar kripto tidak dapat diprediksi – terkadang harga melejit jauh di bawah target ini, dan terkadang tidak mencapai dan berbalik.

Dan satu lagi - periksa pola di berbagai timeframe! Perdagangan berdasarkan pola ini di lima menit dan di harian - dua permainan yang sama sekali berbeda. Dan demi segala yang suci, jangan lupakan stop loss - pasar crypto tidak memiliki belas kasihan terhadap trader yang terlalu percaya diri.

Pada akhirnya, "Kepala dan Bahu" hanyalah alat dalam arsenal kami, bukan Grail suci perdagangan.